Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Munafri Arifuddin Bangga PSM Makassar Tanding Laga Internasional di Stadion BJ Habibie: Momen Langka

Mantan CEO PSM Makassar itu menilai laga internasional ini menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Sulawesi Selatan.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Alfian
Istimewa/Munafri Arifuddin
PSM MAKASSAR - Wali Kota Makassar menyapa para penonton yang hadir di laga PSM Makassar vs Persebaya Surabaya di Stadion BJ Habibie Parepare, Jumat (7/3/2025). Munafri Arifuddin ikut bangga PSM Makassar bisa bermain di Stadion BJ Habibie di laga internasional semifinal ASEAN Club Championship (ACC) 2024-2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan rasa bangganya atas kesempatan PSM Makassar bakal menjamu Cong An Ha Noi (CANH) FC.

PSM Vs Cong An Ha Noi (CANH) FC bakal bertemu dalam laga leg pertama semifinal ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025 yang akan digelar di Stadion BJ Habibie, Kota Parepare, Rabu (2/4/2025) mendatang.

Mantan CEO PSM Makassar itu menilai laga internasional ini menjadi momen bersejarah.

Tak hanya bagi klub berjuluk Juku Eja, tetapi juga bagi masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Ini adalah suatu kebanggaan besar bagi kita semua, PSM bisa tampil sebagai tuan rumah laga semifinal tingkat internasional di Sulsel, tepatnya di Parepare,” kata Munafri saat ditemui Tribun-Timur di Hotel Four Point by Sheraton, Jl Andi Djemma, Selasa (18/3/2025) malam.

Diketahui, terakhir kali PSM menjamu tim asing di Sulsel adalah pada 2001 silam di Stadion Mattoanging, Makassar, dalam semifinal AFC Zona Asia Timur. 

Baca juga: PSM Makassar Kembali ke Sulsel di Kancah Internasional, Zain Batola: Harus Mati-matian

NONTON PSM - Pertandingan sarat gengsi ini turut disaksikan sejumlah tokoh publik dan pejabat penting seperti Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wali Kota Parepare Tasmin Hamid, anggota DPR RI Taufan Pawe, dan Wakil Ketua DPRD Sulsel Rahman Pina serta Mantan Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
NONTON PSM - Pertandingan sarat gengsi ini turut disaksikan sejumlah tokoh publik dan pejabat penting seperti Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wali Kota Parepare Tasmin Hamid, anggota DPR RI Taufan Pawe, dan Wakil Ketua DPRD Sulsel Rahman Pina serta Mantan Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS). (TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN)

 

Kini, setelah 23 tahun, PSM kembali ‘pulang kampung’ namun bergeser 160 kilometer ke Stadion BJ Habibie.

Menurut Appi sapaan Munafri Arifuddin, Stadion BJ Habibie kini jadi saksi perjuangan PSM

"Ini momen langka. Kepercayaan yang diberikan untuk Parepare sebagai tuan rumah harus dijaga dengan baik oleh seluruh masyarakat, terutama suporter,” imbuh Munafri.

Ia juga mengapresiasi kepercayaan dari pihak penyelenggara yang memilih Sulsel, PSM Makassar kini bisa 'pulang kampung'.

Sebagai Wali Kota Makassar, Munafri belum memastikan akan hadir langsung menyaksikan pertandingan, mengingat padatnya agenda pasca Idulfitri.

“Kita Lebaran tanggal 1 April, pasti ada open house dan kegiatan lainnya. Kemungkinan saya tidak hadir langsung, tapi support saya untuk PSM tidak berkurang sedikit pun,” jelasnya.

Terkait prediksi hasil laga, Munafri optimistis PSM akan meraih kemenangan. 

“Skornya 2-0 untuk PSM. InsyaAllah bisa menang, apalagi dengan dukungan penuh dari suporter yang hadir langsung.”

Ia pun mengimbau para suporter untuk menjaga ketertiban dan memberikan dukungan positif. 

“Atmosfer menonton langsung itu luar biasa. Jadi kalau bisa hadir, silakan datang, beri dukungan langsung. Tapi mari kita jaga bersama nama baik Sulsel di mata nasional dan internasional,” pungkasnya.

Terlebih, PSM Makassar vs Cong An Ha Noi akan menjadi laga yang bukan hanya membuktikan kekuatan tim.

Namun juga memperkuat citra Sulsel di kancah sepak bola Asia Tenggara.

Munafri Arifuddin Gerak Cepat Bangun Stadion di Makassar

Keseriusan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin membangun stadion sebagai calon markas PSM Makassar semakin terlihat.

Kabar terbaru, Munafri Arifuddin mendatangkan langsung Direktur Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin meninjau lahan milik Pemkot Makassar di Untia, Kecamatan Biringkanaya yang diproyeksikan sebagai lokasi pembangunan stadion.

Diketahui, Jakpro merupakan rekanan Pemprov DKI Jakarta yang mengelola Jakarta Internasional Stadium (JIS).

JIS yang dibangun di era Gubernur Jakarta Anies Baswedan saat ini merupakan salah satu stadion termegah di Indonesia.

Munafri Arifuddin dan Iwan Takwin datang langsung ke lokasi di Untia pada, Sabtu (8/3/2025). 

Sejumlah pejabat Pemkot Makassar juga ikut mendampingi Munafri Arifuddin.

Beberapa diantaranya Kepala Bappeda Andi Zulkifli Nanda, Kepala BPKAD M Dakhlan, dan Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar Andi Muhammad Yasir. 

Kata Munafri, ini langkah awal yang akan dilakukan adalah memastikan legalitas dan batas tanah agar proses pembangunan berjalan tanpa kendala.

STADION MAKASSAR -  Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengajak PT Jakarta Propertindo (JakPro) Iwan Takwin meninjau lahan di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Sabtu (8/3/2025). Lahan ini rencananya digunakan untuk pembangunan stadion di Kota Makassar.
STADION MAKASSAR -  Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengajak PT Jakarta Propertindo (JakPro) Iwan Takwin meninjau lahan di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Sabtu (8/3/2025). Lahan ini rencananya digunakan untuk pembangunan stadion di Kota Makassar. (Humas Pemkot Makassar)

Setelah semua dokumen lengkap, rancangan awal stadion akan segera dibuat untuk menentukan bentuk dan perkiraan biaya pembangunan.  

"Langkah pertama yang akan kita lakukan adalah memastikan legalitas dan batas-batas tanah kita. Setelah semuanya fix, saya coba akan kirimkan ke Pak Iwan untuk coba dibuatkan drafting awal seperti apa bentuknya, lalu setelah itu kita akan mencoba menghitung berapa besaran biaya yang akan ada," ujar Munafri. 

Luas area stadion diperkirakan berkisar antara 300 hingga 500 meter persegi, dengan total kawasan, termasuk fasilitas pendukung seperti jogging track, mencapai sekitar 5 hektar. 

Kapasitas stadion pun dirancang untuk menampung hingga 20.000 penonton.  

"Kira-kira kalau untuk wilayah untuk area stadion kurang lebih sampai dengan 1 hektar. Untuk include dengan fasilitas pendukungnya, jogging track, dan lain-lain, 5 hektar mungkin. Kapasitasnya kita maksimalkan 15 ribu sampai 20 ribu," ungkapnya.

Terkait waktu pelaksanaan, Munafri menargetkan pekan depan sudah ada perkembangan dalam tahap perencanaan. 

Tim dari  Dinas Pertanahan, Bagian Hukum, dan BPKAD akan memastikan luasan serta legalitas lahan sebelum data tersebut diserahkan kepada pihak terkait untuk dianalisis lebih lanjut.

"Mungkin hari Senin saya akan perintahkan teman-teman di pertanahan untuk memastikan ukuran-ukuran dan batas-batas wilayah ini. Bagian hukum dan bagian aset untuk memastikan segala macam legalitasnya," jelasnya.

"Lalu data-data itu akan saya coba kirim ke Pak Iwan untuk diolah dan dianalisa, jadi pekan depan mungkin sudah bisa kita lihat ploting stadionnya karena arah stadion itu harus benar-benar mengikat, tidak bisa timur-barat, harus utara-selatan," pungkas Munafri.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved