Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Timnas Indonesia

Tantangan Patrick Kluivert Tangani Timnas, Persiapkan Tim Minim Lawan Australia

Patrick Kluivert menghadapi tantangan besar dengan persiapan minim saat Timnas Indonesia melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026..

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur/Kaswadi
TIMNAS INDONESIA – Mantan Asisten Timnas Indonesia, Syamsuddin Umar saat ditemui di rumahnya di Jl Monumen Emmy Saelan, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Senin (6/1/2025). Syamsuddin Umar menyebut, persiapan minim tak akan mengganggu performa Timnas Indonesia jelang lawan Timnas Australia. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSARTimnas Indonesia akan melanjutkan perjuangannya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menghadapi Timnas Australia di Sydney Football Stadium, Australia, Kamis (20/3/2025) sore.

Laga ini menjadi ujian pertama bagi pelatih baru Patrick Kluivert, yang ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong.

Tangan dingin Kluivert diharapkan dapat membawa tiga poin pulang ke Tanah Air demi menjaga peluang Timnas Garuda lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat dan Kanada.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga dengan enam poin, terpaut satu poin dari Australia di posisi runner-up.

Sementara Jepang memimpin jauh di puncak klasemen dengan 16 poin.

Jika mampu mengalahkan Australia, Indonesia akan menggeser Australia di posisi kedua klasemen.

Namun, tantangan itu tak akan mudah. Patrick Kluivert hanya memiliki waktu terbatas untuk mempersiapkan tim.

Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar, mengatakan persiapan minim tidak akan mempengaruhi performa Timnas Indonesia

Ia menilai pemain yang dipanggil memiliki kualitas yang baik, dan yang perlu diperbaiki adalah chemistry antar pemain.

“Patrick Kluivert pasti sudah menyiapkan sistem dan gaya bermain untuk menghadapi Australia,” ujarnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (17/3/2025).

Mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini juga memprediksi bahwa Timnas di bawah asuhan Kluivert akan bermain efektif, tidak banyak berlari atau terlibat duel, tetapi bola yang dimainkan akan cepat dan efektif.

“Dia tidak mencari pemain yang cepat berlari, tetapi yang penting bola bisa dimainkan dengan cepat,” jelasnya.

Syamsuddin menambahkan, perbaikan juga akan dilakukan di sektor-sektor yang selama ini dianggap kurang, seperti lapangan tengah, sayap, dan pertahanan, agar tim bisa mengatur ritme permainan dengan baik.

“Sekarang bentuk mekanisme, sistem, dan pola yang ingin diterapkan,” tambahnya.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved