Bawaslu Palopo Antisipasi Kampanye Paslon Diluar Jadwal

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palopo mengantisipasi potensi kampanye yang dilakukan oleh pasangan calon (paslon) di luar jadwal yang telah ditentukan. 

Mereka mengimbau kepada paslon yang akan bertarung kembali di PSU untuk tidak mendahului tahapan yang sementara berjalan.

Komisioner Bawaslu Palopo, Ardiansyah mengatakan, saat ini baru masa pencalonan, sehingga kampanye Paslon belum diperkenankan.

"Objek pengawasan kami adalah kepatuhan KPU melaksanakan tahapan sesuai ketentuan," katanya saat ditemui di RSUD Labuang Baji, Jl Ratulangi, Kota Makassar, Kamis (13/3/2025).

Meskipun Pilkada kali ini adalah Pilkada ulang, kata Ardiansyah, namun seluruh pihak harus tetap mematuhi proses tahapan yang telah ditetapkan oleh KPU.

"Sasaran pengawasan kami adalah kepatuhan Paslon dalam menjalankan kampanye dan sosialisasi sesuai dengan aturan yang diatur oleh PKPU Kampanye," ungkapnya.

Saat ini, kata Ardiansyah, Bawaslu belum bisa menyatakan sosialisasi yang dilakukan sebagai kategori kampanye di luar jadwal. 

Ini kan masih tahapan pencalonan di mana ada satu bakal calon pengganti," ujarnya.

"Terkait dengan apa yang dilakukan sekarang, selama dia belum ditetapkan jadi Paslon maka dia tidak bisa dijadikan objek hukum untuk disangkakan dugaan pelanggaran. Karena dia masih status bakal calon," tambah dia.

Sehingga lanjut Ardiansyah, pihaknya baru bisa menindaki pelanggaran kampanye setelah adanya penetapan calon oleh KPU.

"Terkait dengan Paslon lain, ini kan belum ada penetapan. Ada nanti penetapan dari KPU setelah tahapan pencalonan ini," jelasnya.