Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Diminta Evaluasi Usai Hasil Kurang Memuaskan Jelang Semifinal ACC

PSM Makassar diminta untuk segera melakukan evaluasi setelah hasil yang kurang memuaskan di tiga pertandingan terakhir.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Mo PSM Makassar
EVALUASI PSM – Winger PSM Makassar, Abdul Rahman, saat dikawal bek Persik Kediri, Yusuf Meilana di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Jawa Timur, Selasa (11/3/2025) malam. PSM Makassar diminta untuk melakukan evaluasi setelah hasil kurang bagus di tiga pertandingan terakhir. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSARPSM Makassar perlu melakukan evaluasi selama libur FIFA Matchday. 

Hal ini disebabkan oleh hasil kurang memuaskan yang didapat dalam tiga pertandingan terakhir. 

Tim Juku Eja hanya meraih empat poin, dengan satu kemenangan, satu seri, dan satu kekalahan. 

Akibatnya, PSM Makassar gagal masuk ke lima besar klasemen dan kini bertengger di peringkat tujuh dengan 40 poin.

Selain itu, pembenahan sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan semifinal ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025, melawan wakil Vietnam, Cong An Ha Noi (CANH) FC, pada Rabu (2/4/2025).

Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar, mengungkapkan bahwa PSM Makassar kehilangan gaya bermain yang selama ini dimiliki.

Pemain terlihat tidak bekerja sama dan bermain individual.

Pertama, saat melawan Persebaya, PSM Makassar mungkin mengira Bajul Ijo akan mendominasi lapangan tengah. 

Namun, Persebaya malah mengubah taktik dan bermain melebar. 

Hal ini terbukti dengan gol yang dicetak Francisco Rivera yang berasal dari sektor kanan pertahanan PSM Makassar

Berbeda dengan Laskar Pinisi, yang biasa bermain melebar, justru lebih banyak menguasai lapangan tengah.

“Jadi, senjata PSM Makassar dimanfaatkan lawan. PSM Makassar memang unggul di lapangan tengah, tapi mereka kebobolan dari pinggir,” kata Syamsuddin Umar, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Kamis (13/3/2025).

Ia melanjutkan, anak asuh Bernardo Tavares kehilangan ritme permainan, baik dalam menyerang maupun bertahan. 

Biasanya, dua atau tiga sentuhan sudah bisa mengancam pertahanan lawan, namun hal itu tidak terlihat. 

True pass yang efektif untuk memberikan ancaman pun tidak ada.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved