Unhas dan Pemkab Luwu Timur Jalin Kerja Sama Strategis Perkuat SDM dan Layanan Kesehatan
Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur resmi menjalin kemitraan strategis dalam bidang penguatan sumber daya manusia (SDM)
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur resmi menjalin kemitraan strategis dalam bidang penguatan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan layanan kesehatan.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc (Prof. JJ), dan Bupati Luwu Timur, Ir. H. Irwan Bachri Syam, ST., IPM., di Ruang Rapat Rektor Unhas, Kampus Tamalanrea, Selasa (11/3).
Dalam sambutannya, Prof. JJ menegaskan bahwa Unhas memiliki tanggung jawab moral untuk berkontribusi pada pembangunan daerah, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan. Ia memuji visi kepemimpinan Bupati Irwan Bachri yang dinilai mampu membawa Luwu Timur menjadi lebih maju.
“Kemitraan ini bukan sekadar seremoni. Unhas berkomitmen memberikan dukungan nyata, mulai dari pelatihan SDM hingga penguatan layanan kesehatan, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Prof. JJ.
Bupati Irwan Bachri Syam menuturkan, kerja sama ini menjadi langkah konkret untuk memanfaatkan potensi daerah yang kaya sumber daya alam. Salah satu fokus awal adalah layanan kesehatan.
Pemkab Luwu Timur akan menanggung seluruh biaya pasien rujukan ke Rumah Sakit (RS) Unhas di Makassar, termasuk penyediaan ambulans gratis untuk kepulangan pasien.
“Kami ingin masyarakat Luwu Timur mendapat layanan terbaik tanpa kendala biaya. RS Unhas juga kami harapkan memberikan prioritas khusus bagi pasien rujukan,” tegas Irwan.
Usai penandatanganan MoA, dilakukan pula Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktur RSUD I Lagaligo Luwu Timur dan Direktur RS Pendidikan Unhas. Prof. JJ menambahkan, implementasi program akan dipantau secara berkala setiap tiga bulan untuk memastikan efektivitas.
Bupati Irwan juga mengungkapkan rencana menggandeng Unhas membuka program Vokasi Pertambangan. Langkah ini menyusul minat investor energi dan pertambangan di Luwu Timur, sehingga dibutuhkan tenaga kerja lokal yang kompeten.
Kerja sama ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari kedua belah pihak. Tidak hanya fokus pada jangka pendek, kemitraan ini diharapkan menjadi fondasi pembangunan berkelanjutan, menggabungkan keunggulan akademik Unhas dengan kebijakan visioner Pemkab Luwu Timur.
PLN dan Unhas Ubah Limbah Pembangkit Listrik Jadi Bahan Baku Jalan Ramah Lingkungan di Jeneponto |
![]() |
---|
Panitia Pilrek Buka Peluang 'Orang Luar' Jadi Rektor Unhas, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Prof Jamaluddin Siap Jadi Pendaftar Pertama Calon Rektor Unhas 2026-2030 |
![]() |
---|
Prof Jamaluddin Jompa Bakal Jadi Pendaftar Pertama Calon Rektor Unhas 2026-2030 |
![]() |
---|
Badly Ayatullah Pebalap Asal Lutim Sulsel Sabet 2 Podium di IATC Malaysia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.