Prediksi 7 Pemain Timnas Indonesia Tersingkir Skuad Patrick Kluivert, Pemain Lokal Kalah Bersaing

TRIBUN-TIMUR.COM - Timnas Indonesia hanya akan membawa 23 pemain melawan Australia dan Bahrain di kualifikasi Piala Dunia.

Timnas Indonesia akan tandang di markas Australia pada 20 Maret 2025.

Kemudian Rizky Ridho cs akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) 25 Maret 2025.

Patrick Kluivert telah mengumumkan 27 nama dipanggil Timnas Indonesia.

Kemungkinan skuad sementara Timnas Indonesia masih akan bertambah tiga orang.

Baca juga: Prediksi Starting XI Timnas Indonesia Usai Gabung Tiga Pemain Naturalisasi Baru, Nadeo Tersisih?

Tiga pemain Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy baru selesai menjalani sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) pada 10 Maret 2025.

Sisa selangkah lagi mereka sudah bisa membela Timnas Indonesia.

Mereka hanya butuh memindahkan data dari federasi Belanda (KNVB) menuju PSSI.

Jika itu selesai, maka ketiganya sudah bisa membela Timnas Indonesia.

Apabila mereka bergabung ke skuad Timnas Indonesia, maka jumlah pemain sebanyak 30 orang.

Total 30 pemain akan berebut 23 slot utama dalam setiap pertandingan.

Berdasar regulasi, setiap tim hanya membawa 23 pemain ke dalam sebuah pertandingan.

23 pemain itu dibagi menjadi 11 starting line-up dan 12 pemain pengganti.

Berarti, tersisa tujuh pemain  Timnas Indonesia yang tidak masuk ke skuad utama.

Mereka nantinya hanya menonton pertandingan dari bangku VVIP stadion.

Nah posisi inilah yang kini menarik untuk dibahas.

Prediksi 7 Pemain yang Tersingkir dari Skuad Utama

Pertama, untuk posisi penjaga gawang diperkirakan bakal menimpa Nadeo Argawinata.

Pasalnya Nadeo merupakan kiper pelapis ketiga semenjak masuknya Maarten Paes.

Bahkan ketika Ernando Ari masih menjadi pilihan utama, Nadeo pun juga hanya mengisi bangku cadangan.

Walhasil kini dengan ketambahan Emil Audero, nasib buruk pun akan semakin menimpa Nadeo.

Dari empat kiper yang dimiliki Indonesia, Nadeo pun harus keluar dari skuad utama.

Sementara tiga kiper lainnya yakni, Paes, Audero, dan Ernando akan mengisi opsi di pertandingan.

Selanjutnya, di posisi bertahan terdapat dua pemain yakni, Nathan Tjoe-A-On, Muhammad Ferarri, dan Kevin Diks.

Untuk Tjoe-A-On jelas terkait performa di level klub.

Di mana pemain bek-kiri maupun gelandang-bertahan cuma memainkan 3 penampilan untuk Swansea City sejauh musim 2024/25.

Sejalan dengan itu, posisi bek-kiri maupun gelandang bertahan telah ditutup dengan kedatangan Dean James dan Joey Pelupessy.

Lalu untuk Muhammad Ferarri diperkirakan karena tinggi badan.

Di mana para pemain bek-tengah lainnya memiliki tinggi lebih dari 181 cm.

Sementara bagi Kevin Diks, diprediksi tersingkir dari skuad karena masalah cedera.

Diketahui bersama bahwa pemain berposisi bek-kanan ini sedang mengalami cedera engkel.

Kondisi tersebut diterima Kevin Diks dalam penampilan terakhir untuk FC Copenhagen ketika melawan Chelsea di babak 16 besar Liga Konferensi Eropa 2024/25, Kamis (6/3) pekan lalu.

Kevin Diks beradu duel dengan pemain lawan hingga menyebabkan engkel kakinya mengalami salah tumpuan.

Setelah insiden tersebut, Kevin Diks pun langsung ditarik keluar pada menit ke-79'.

Kini tampaknya kondisi kurang nyaman masih menyelimuti Kevin Diks.

Pasalnya Kevin Diks pun melewatkan pertandingan terakhir dari Copenhagen.

Momen tersebut terjadi ketika Copenhagen menjamu Sonderjyske pada pekan ke-21 Superliga Denmark, Senin (10/3) kemarin.

Nama pemain 28 tahun tidak terdaftar dalam pertandingan yang berakhir skor 1-1 tersebut.

Berlanjut untuk di posisi gelandang ada Egy Maulana Vikri.

Egy diprediksi tersingkir gara-gara skema yang tampaknya bakal digunakan oleh Patrick Kluivert.

Yap, dalam komposisi pemanggilan sendiri, sektor belakang menyumbang pemain terbanyak dengan total 14 pemain.

Itu artinya terdapat kecenderungan Kluivert memainkan skema lima bek dalam bertahan.

Sejalan dengan itu, fungsi pemain sayap murni seperti Egy Maulana Vikri akan berkurang.

Mereka bakal digantikan oleh pemain wing-back.

Maka diperkirakan Egy Maulana Vikri pun akan tercoret gara-gara skema tersebut.

Adapun pemain kolektor 11 gol di Liga 1 juga mengalami nasib serupa di dua dari lima laga terakhir memperkuat Timnas Indonesia.

Sementara dua pemain terakhir yang tersingkir dari skuad utama diprediksi adalah Hokky Caraka dan Septian Bagaskara.

Pasalnya jika dibandingkan dengan para striker lain, kedua pemain tersebut kalah pamor.

Untuk Hokky baru mencetak tiga gol selama 20 penampilan musim ini.

Sementara Septian Bagaskara baru mendapat pemanggilan pertama ke skuad senior kali ini.

Dan itulah prediksi tujuh pemain yang tersingkir dari skuad utama Timnas Indonesia ketika lawan Australia dan Bahrain pada ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Skuad Sementara Timnas Indonesia:

Penyerang:

Ole Romeny (Oxfotd United)

Ramadhan Sananta (Persis Solo)

Rafael Struick (Brisbane Roar)

Hokky Caraka (PSS Sleman)

Ragnar Oratmangoen (FCV Dender)

Septian Bagaskara (Dewa United)

Gelandang:

Egy Maulana Vikri (Dewa United)

Marselino Ferdinan (Oxford United)

Ricky Kambuaya (Dewa United)

Ivar Jenner (FC Utrecht)

Thom Haye (Almere City)

Bek:

Calvin Verdonk (NEC Nijmegen)

Shayne Pattynama (KAS Eupen)

Nathan Tjoe-A-On (Swansea City)

Pratama Arhan (Bangkok United)

Sandy Walsh (Yokohama F Marinos)

Eliano Reijnders (PEC Zwolle)

Kevin Diks (FC Copenhagen)

Rizky Ridho (Persija Jakarta)

Jay Idzes (Venezia FC)

Justin Hubner (Wolves)

Mees Hilgers (FC Twente)

Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)

Jordi Amat (Johor Darul Takzim)

Kiper:

Maarten Paes (FC Dallas)

Nadeo Argawinata (Borneo FC)

Ernando Ari (Persebaya Surabaya).