Usungan PKB Sudah Bulat Usai Trisal Tahir Didiskualifikasi di Pilwali Palopo, B1-KWK Sudah Keluar

TRIBUN-TIMUR.COM – PKB resmi merestui pasangan Naili Trisal-Akhmad Syarifuddin (Naili-Ome) bertarung di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota Palopo 2025. 

Restu ini datang langsung dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

PKB telah menerbitkan surat rekomendasi model B.1-KWK.

Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, mengatakan, rekomendasi ini telah diterbitkan pada 5 Maret 2025 melalui surat keputusan DPP PKB nomor 2472/DPP/01/III/2025.

Rekomendasi ini dikeluarkan menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendiskualifikasi Trisal Tahir.

Trisal Tahir didiskualifikasi lantaran terbukti menggunakan ijazah palsu saat mencalonkan diri. 

Sebagai pengganti, PKB menetapkan istrinya, Naili Trisal, untuk maju bersama Ome maju PSU Pilwalkot Palopo.

Adapun PSU Pilwalkot Palopo dijadwalkan digelar pada 24 Mei 2025.

Azhar Arsyad menegaskan, keputusan PKB mengusung Naili-Ome bukan hanya berdasarkan komitmen.

Namun juga mempertimbangkan kekuatan pasangan ini di Kota Palopo.

"Kami melihat Naili-Ome masih memiliki basis dukungan yang kuat," kata Azhar Arsyad kepada wartawan, Minggu (9/3/2025).

"Pilihan ini adalah representasi dari Trisal Tahir, yang sebelumnya mendapat suara signifikan di Pilkada 2024," tambahnya.

Menurutnya, masyarakat Palopo akan tetap solid mendukung pasangan ini, meskipun terjadi pergantian calon.

"Kami percaya masyarakat semakin cerdas dan tetap pada pilihannya. Ini bukan sekadar pergantian nama, tetapi kesinambungan perjuangan," kata Azhar.

Saat ini, KPU telah menetapkan tahapan pencalonan untuk PSU Pilwalkot Palopo. 

Pengumuman pendaftaran bagi paslon yang mengalami diskualifikasi dilakukan pada 4-7 Maret 2025.

Sementara pendaftaran resmi berlangsung 8-10 Maret 2025.

Setelah itu, para kandidat akan menjalani pemeriksaan kesehatan pada 8-14 Maret.

Diikuti dengan verifikasi administrasi hingga 20 Maret 2025. 

Penetapan pasangan calon serta pengundian nomor urut dijadwalkan pada 23 Maret 2025.

PKB optimistis bahwa pasangan ini masih menjadi pilihan utama masyarakat Palopo.

"Kami siap all out memenangkan Naili-Ome di PSU ini. Mesin partai akan kami gerakkan semaksimal mungkin," pungkas Azhar.

FKJ-Nur Optimistis Menang di PSU Pilkada Palopo, Ketua Tim: Di Bawah Sudah Bergerak

Setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk mendiskualifikasi pasangan calon Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin akibat penggunaan ijazah palsu, suhu politik Kota Palopo kembali memanas.

Keputusan ini mengharuskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo untuk menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dijadwalkan pada 24 Mei 2025.

Ketua Tim Pemenangan pasangan Farid Kasim Judas-Nurhaenih (FKJ-Nur), Budi Sada nenegaskan pihaknya siap menghadapi PSU dan memastikan tidak ada perpecahan dalam tim.

"Kita bersiap hadapi PSU. Tim di bawah sudah mulai bergerak kembali," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (7/3/2025).

Fokus utama tim FKJ-Nur saat ini, sambung Budi, ialah memperkuat kembali soliditas internal tanpa mencari dukungan tambahan dari tokoh atau figur berpengaruh lainnya di Palopo.

"Tambahan dukungan dari tokoh, maupun figur berpengaruh lain di Palopo belum ada. Karena yang kita mau lakukan adalah mensolidkan tim kembali untuk melaksanakan tanggung jawab masing-masing," akunya.

Meskipun partai politik pengusung dan tim pemenangan telah melakukan konsolidasi pasca-putusan MK, Budi mengakui bahwa pertemuan resmi dengan pasangan FKJ-Nur belum terlaksana.

Hal ini disebabkan oleh kesibukan masing-masing calon.

"Parpol pengusung, tim pemenang sudah pernah konsolidasi setelah putusan MK untuk PSU. Tapi dengan FKJ-Nur belum. Keduanya masih sibuk, ada juga urusan masing-masing," ungkapnya.

Dengan waktu yang semakin dekat menuju PSU, tim FKJ-Nur terus memantapkan strategi dan koordinasi untuk memastikan kemenangan yang diharapkan.

Soliditas dan kerja keras tim menjadi kunci dalam menghadapi kontestasi politik yang semakin ketat di Kota Palopo.(*)