Doa Bisa Diamalkan 10 Ramadhan

TRIBUN-TIMUR.COM - Doa hari kesepuluh Ramadhan.

Doa ini bisa diamalkan hari ini bertepatan hari sepuluh Ramadhan.

Bacaan doa hari ke-10 Ramadhan dan artinya di bawah ini.

Doa Hari ke-10 Ramadhan

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْمُتَوَكِّلِيْنَ عَلَيْكَ وَ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْفَائِزِيْنَ لَدَيْكَ وَ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ إِلَيْكَ بِإِحْسَانِكَ يَا غَايَةَ الطَّالِبِيْنَ

Allâhummaj ‘alnî fîhi minal mutawakkilîn ‘alaika waj’alnî fîhi minal fâizîn ladaika waj’alnî fîhi minal muqarrabîn ilaika biiîhsânika yâ ghâyatat thâlibîn

Artinya: Ya Allah! Mohon jadikanlah aku diantara orang-orang yang bertawakkal kepada-Mu, dan jadikanlah aku diantara orang-orang yang menang disisi-MU, dan jadikanlah aku diantara orang-orang yang dekat kepada-MU, dengan kebaikan-MU, Wahai Tujuan orang-orang yang memohon.

10 Amalan Ramadhan

Ada 10 amalan pada bulan Ramadhan yang dapat dikerjakan oleh umat Islam menurut Syekh Nawawi al-Bantani dalam kitab Nihâyah al-Zain fî Irsyâd al-Mubtadi’in.

Berikut ini ringkasannya, dikutip dari Kemenag Bali:

1 Makan sahur.

“Bersantap sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan.” (HR. Bukhari)

2. Menyegerakan berbuka.

“Jika seseorang berpuasa, hendaknya berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka dengan air. Sebab, air menyucikan.” (HR. Abu Dawud)

3. Membaca doa berbuka.

"Allahumma inni laka shumtu wa bika amantu wa ‘ala rizqika aftartu"

Artinya: “Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”

4. Mandi junub sebelum terbit fajar saat dalam keadaan berhadas besar.

5. Menjauhi lisan dari perkara yang menggugurkan pahala puasa.

6. Menahan diri dari segala hal yang tak sejalan dengan hikmah puasa.

7. Memperbanyak sedekah.

“Siapa yang memberi makanan berbuka kepada orang yang berpuasa, maka dicatat baginya pahala seperti orang puasa itu, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa tersebut.” (HR. Ahmad).

8. Iktikaf di masjid.

"Sesungguhnya Nabi Saw melakukan iktikaf pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan sampai Allah mewafatkannya, kemudian istri-istrinya pun melakukannya setelah Nabi Muhammad wafat." (HR. Bukhari)

9. Mengkhatamkan Alquran selama bulan Ramadan.

“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. al-Baqarah: 185)

10. Istiqomah melaksanakan amalan sunah tersebut, meskipun di luar bulan Ramadhan.