Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Golkar Sulsel

Musda Golkar Sulsel 2025 Diprediksi Ricuh, Adi Suryadi: Peta Kekuatan Masih Terpecah

Musda Golkar Sulsel 2025 diprediksi memanas. Pengamat politik Unhas, Adi Suryadi, sebut konflik internal bisa terulang.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur/Erlan Saputra
MUSDA GOLKAR SULSEL - Kolase Taufan Pawe, Munafri Arifuddin, Kadir Halid, Ilham Arief Sirajuddin, Syamsuddin A Hamid. Nama-nama ini mencuat di bursa pencalonan Musda Golkar Sulsel 2025. Pengamat politik Unhas Adi Suryadi Culla prediksi Musda Golkar Sulsel kembali ricuh. 

Menurutnya, sinyal ketegangan sudah mulai terlihat sejak beberapa figur mulai menyatakan kesiapan maju.

"Jika tidak ada komunikasi politik yang baik antar figur dan elite partai, Musda 2025 bisa saja kembali berujung pada perpecahan. Kita tahu, sejarah Golkar Sulsel menunjukkan bahwa persaingan internal kerap berlangsung sengit," paparnya.

Selain itu, Adi menyampaikan kemungkinan terjadinya gesekan antara kubu Taufan Pawe dan Nurdin Halid. 

Sebab, selama ini keduanya kerap berkonflik.

Untuk menghindari konflik berkepanjangan, Adi menganggap bahwa dibutuhkan konsolidasi yang matang di internal Golkar Sulsel.

Jika kader partai beringin gagal mengelola potensi gesekan, maka Musda kali ini bisa menjadi ajang pertarungan sengit yang justru melemahkan partai.

"Golkar Sulsel harus belajar dari pengalaman sebelumnya. Jika ingin tetap solid dan tidak mengalami turbulensi politik, rekonsiliasi antar figur harus dilakukan sebelum Musda dimulai," tegasnya.

Golkar Sulsel Tentukan Pemimpin Baru Setelah Idul Fitri, Musda Dijalankan Mei-Juni 2025

Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) akan digelar setelah Idul Fitri. 

Hal itu diungkapkan Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng, saat dihubungi, Rabu (12/2/2025).

"Belum ada tanggalnya, tapi kemarin di Rakernas diputuskan itu setelah Idul Fitri," ujarnya.

Marzuki mengungkapkan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, pada Sabtu (8/2/2025).

“Mungkin bulan 5 atau 6 (Mei atau Juni) lah kira-kira,” ungkapnya.

Saat ini, Marzuki menyebut pihaknya masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari DPP Golkar yang tengah menyusun petunjuk teknis (Juknis) dan petunjuk pelaksanaan (Juklak) untuk Musda tersebut.

“Setelah itu, baru dapat dipastikan kapan tepatnya Musda akan digelar," jelasnya.

"Kita tunggu pedoman dari DPP. Setelah Rakernas kan bertepatan dengan Bulan Ramadan, terus Idul Fitri. Setelah itu kan orang kadang-kadang masih pergi silaturahmi ke kampung dan sebagainya. Jadi DPP mengatakan idealnya di bulan Mei,” tambah Marzuki.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved