Zaini Hijab Makassar, Karya Seni dan Budaya dalam Balutan Busana Muslimah Lokal

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dari sebuah perjuangan melawan kesulitan ekonomi keluarga, lahir sebuah brand hijab lokal yang berhasil go internasional.

Zaini Hijab, nama yang tidak hanya mengusung nilai-nilai agama tetapi juga kekayaan budaya Sulawesi Selatan, telah berhasil mencuri perhatian para pecinta busana muslimah di tanah air.

Didirikan oleh seorang ibu rumah tangga bernama Andi Tiara Purnama Pertiwi Rahman, Zaini Hijab hadir sebagai wujud nyata semangat hijrah, seni rupa, dan cinta terhadap budaya lokal.

Cerita inspiratif Zaini Hijab dimulai dari modal seadanya. Saat itu, Andi Tiara hanya memiliki uang Rp100.000 untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang semakin bertambah seiring dengan lahirnya anak-anaknya.

Daripada menyerah pada keadaan, ia memutuskan untuk menjual hijab secara door-to-door kepada keluarga dan kerabat dekat.

Produk pertamanya dibeli dari Pasar Butung, Makassar, dan dijual kembali dengan keuntungan kecil.

Namun, dari usaha sederhana itulah, ia berhasil meraih penghasilan tambahan yang cukup untuk membeli susu anaknya serta memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Awal mula Zaini Hijab Makassar menjadi mitra binaan BRI juga menyimpan cerita menarik.

Sejak tahun 2021, Zaini Hijab resmi bergabung sebagai mitra binaan BRI karena alasan utama memilih BRI adalah karena lembaga ini selalu memperhatikan binaannya hingga memfasilitasi agar cepat naik kelas.

Setelah bergabung, Andi Tiara merasakan banyak manfaat, seperti meningkatnya jumlah orderan dan semakin dikenal luas di seluruh Indonesia.

Perjalanan Zaini Hijab juga didukung oleh komitmen kuat dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program Rumah BUMN di Jalan Ratulangi, Makassar.

"Total UMKM binaan kami sekitar 5.000 lebih, dimulai dari tahun 2017 hingga sekarang. UMKM-nya meliputi semua kategori, tapi yang mendominasi adalah FnB. Namun, ada juga fashion, kerajinan, home decor, beauty and healthy care, serta jasa. Beberapa di antaranya bahkan sudah go internasional," ungkap Project Leader Rumah BUMN BRI Makassar, Ayu Anisela, Selasa (4/3).

BRI memiliki beberapa program untuk mendorong UMKM go internasional, salah satunya adalah BRI Brilianpreneur yang berlangsung di Tangerang.

"Para UMKM yang ingin berpartisipasi harus melalui proses kurasi dan memenuhi beberapa persyaratan. Pada tahun 2025, Zaini Hijab berhasil menjadi salah satu dari 14 UMKM yang lolos kurasi dan mewakili Makassar dalam program BRI Brilianpreneur," tambah Ayu Anisela.

"Awalnya hanya ingin membantu suami mencukupi kebutuhan keluarga. Tapi lama-lama saya sadar bahwa ini bukan sekadar jualan, melainkan panggilan hati untuk berhijrah dan mengajak orang lain melakukan hal yang sama," tutur Andi Tiara saat ditemui di workshop-nya di Jalan Korban 40.000 Jiwa No. 119, Makassar.

BRI memberikan berbagai program dan fasilitas kepada Zaini Hijab, seperti akses pembiayaan, pelatihan, hingga pemasaran. Bahkan, Zaini Hijab sering diajak pameran hingga keluar Pulau Jawa yang sepenuhnya dibiayai oleh BRI.

Pelatihan khusus seperti menjahit dan go digital juga diberikan, yang sangat membantu dalam pengembangan bisnis. Peran BRI juga terlihat dalam membantu Zaini Hijab meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jangkauan pasar, termasuk mengundang buyer-buyer potensial dalam pameran berskala besar.

Nama "Zaini" dipilih bukan tanpa makna. Nama tersebut diambil dari dua tokoh spiritual yang sangat berpengaruh dalam hidupnya, Alm. Romo KH Ahmad Asrory Al-Ishaqy, guru spiritual di Pondok Pesantren Al Khidmah Surabaya, dan Alm. Abah Guru Zaini Albanjari, guru di Martapura.

Kedua sosok inilah yang menginspirasi Andi Tiara untuk mendalami agama dan mulai mengenakan hijab. Baginya, nama Zaini adalah doa agar bisnisnya membawa manfaat bagi umat dan menjadi sarana dakwah.

Dampak signifikan dirasakan Zaini Hijab setelah mendapatkan dukungan dari BRI. Brand ini menjadi salah satu brand nasional yang mengusung local pride dari Sulawesi Selatan.

Omzet pun meningkat drastis, dari Rp100.000 hingga mencapai Rp100 juta. BRI juga selalu mendukung operasional dan keuangan Zaini Hijab, termasuk membantu kelancaran pembayaran kredit KUR yang sudah dilunasi selama tiga tahun.

Apa yang membuat Zaini Hijab begitu istimewa? Jawabannya terletak pada desain unik yang menggabungkan seni, budaya, dan teknologi ramah lingkungan.

Produk-produk Zaini Hijab dirancang dengan motif etnik yang mengangkat kekayaan budaya Sulawesi Selatan, seperti Lagosi, Pinisi, dan Pakkarena.

Desain eksklusif ini dicetak menggunakan metode DTF Printing dengan pewarnaan alami dari ekstrak kulit pisang, sehingga ramah lingkungan.

Inovasi produk juga terus dikembangkan berkat dukungan BRI. Salah satu contohnya adalah hijab lukis edisi Ramadan yang dibuat setelah mengikuti program BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di Jakarta.

BRI juga membantu Zaini Hijab memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan penjualan melalui aplikasi digital SI APIK.

Harapan ke depan, Zaini Hijab ingin terus menjalin kerja sama dengan BRI, termasuk rencana kolaborasi untuk ekspansi pasar dan pengembangan produk baru.

Selain hijab instan dan khimar, Zaini Hijab juga menawarkan produk premium seperti hijab lukis yang dibuat langsung oleh Andi Tiara sendiri.

Produk-produk ini sering kali menjadi best-seller karena keunikannya, estetika tinggi, dan status limited edition. Harganya pun relatif terjangkau, mulai dari Rp150.000 hingga Rp250.000 per potong, tergantung ukuran dan desain.

Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, Zaini Hijab memanfaatkan platform digital seperti Instagram, Shopee, dan TikTok.

Namun, mereka juga aktif berpartisipasi dalam pameran, bazar, dan pelatihan offline. Melalui pendekatan ini, Zaini Hijab tidak hanya menjual produk, tetapi juga memberdayakan perempuan lokal dengan mengajarkan keterampilan menjahit, mendesain, dan memasarkan produk.

"Kami ingin memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Bukan hanya soal bisnis, tapi juga tentang bagaimana kita bisa bersama-sama melestarikan budaya dan lingkungan," tambah Andi Tiara.

Andi Tiara juga menyampaikan pesan kepada pelaku UMKM lain yang ingin menjadi mitra binaan BRI. Ia menekankan pentingnya tidak pernah berhenti berusaha dan terus berkarya karena karya nyata adalah bentuk dedikasi tertinggi. Tips utamanya adalah kejujuran, niat, dan semangat, tanpa ketiganya akan sulit meraih kesuksesan.

Dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, Andi Tiara berharap Zaini Hijab dapat menjadi salah satu brand hijab terbaik di Indonesia. Ia juga bercita-cita untuk memperluas pasar hingga ke luar negeri, sehingga produk lokal Makassar dapat dikenal secara global. Visinya yang besar adalah melihat Zaini Hijab menjadi tren di kalangan jamaah haji dan umroh di seluruh dunia.

"Pesan saya untuk calon pelanggan adalah, pilihlah produk lokal karena di situlah identitas kita sebagai bangsa tercermin. Jika bukan kita yang melestarikan budaya kita, siapa lagi?" tegasnya.

Sejak didirikan, Zaini Hijab telah mencatat banyak pencapaian penting, termasuk kolaborasi dengan brand-brand lokal lainnya dan apresiasi dari pelanggan setia.

Salah satu cerita menarik datang dari seorang pelanggan yang mengaku bahwa hijab Zaini membantunya tampil lebih percaya diri saat menghadiri acara penting.

Hal-hal seperti inilah yang membuat tim Zaini Hijab semakin termotivasi untuk terus berkarya.

Bagi Anda yang ingin memiliki koleksi hijab unik nan elegan dari Zaini Hijab, produk ini dapat diperoleh secara online melalui media sosial atau marketplace, maupun secara offline di workshop mereka di Jalan Korban 40.000 Jiwa No. 119, Makassar. 

Zaini Hijab Makassar bukan sekadar brand fashion, tetapi juga representasi dari semangat perempuan Indonesia yang ingin berkontribusi bagi keluarga, masyarakat, dan lingkungan.

Dengan filosofi "Jika bukan kita yang melestarikan budaya kita, siapa lagi?", Zaini Hijab terus melangkah maju menuju visi besar mereka: menjadi brand hijab lokal yang mendunia.