Jejak Langkah Tokoh Politik
Dulu Pemecah Batu di Barru Sulsel, Kini Lelaki 56 Tahun Itu Jadi Menteri Prabowo
Andi Amran Sulaiman menghabiskan masa kecilnya di Ballewe, Desa Binuang, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru pada tahun 1970-an pernah jadi pemecah batu
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dari pemecah batu hingga jadi menteri. Itulah perjalanan hidup Andi Amran Sulaiman Menteri Pertanian asal Sulsel.
Andi Amran Sulaiman tiga kali menjabat menteri pertanian.
Dua periode di pemerintahan Jokowi dan kembali dipercaya di kabinet Prabowo Subianto.
Amran Sulaiman lahir di Bone Sulsel 27 April 1968.
Ia anak kedua dari 12 bersaudara.
Ia menghabiskan masa kecilnya di Ballewe, Desa Binuang, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru pada tahun 1970-an.
Ia tinggal bersama 11 saudaranya.
Amran kecil ketika itu ikut sang ayah yang berprofesi sebagai tentara.
Saat itu Amran mengisi waktu luangnya bekerja memecah batu sepulang sekolah.
Ia juga pernah menangkap ikan mujair untuk sekedar mengisi perut yang lapar.
Kisah itu diungkapkan Andi Amran Sulaiman dalam safari ramadan IKA Unhas bersama AAS Foundation ke Barru pada April 2023 lalu.
"Ya, itu nyata. Saya jadi pemecah batu kemudian dijual untuk biaya sekolah. Mencari ikan di kolam, kadang juga ikannya orang kita ambil. Bukan karena nakal, tapi karena lapar," kata Amran di Barru Senin (3/4/2023).
Saat itu Amran Sulaiman mendatangi tempat tinggal masa kecilnya di Ballewe, Desa Binuang, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Senin (3/4/2023) pagi.
Andi Amran Sulaiman kembali menginjakkan kaki di kampung yang pernah ditinggalinya selama kurang lebih 7 tahun.
Tepatnya 42 tahun yang lalu. Kala itu usianya masih 2 tahun, Amran kecil ikut orang tuanya yang seorang tentara ditugaskan di Barru.
Tahun 1978 Amran Sulaiman meninggalkan Barru kembali ke kampung kelahirannya di Bone.
Kala itu usianya masih 8 tahun. Amran ke Bone dengan berjalan kaki sembari membawa beberapa ekor sapi.
Langkah demi langkah ia jalani sejauh ratusan kilometer tanpa mengenal lelah dan menyerah. Sesekali ia singgah di masjid untuk salat dan beristirahat.
"36 tahun saya rasakan kemiskinan, amat sangat miskin. Tapi saya punya mimpi besar dan saya bertekad menggapainya. Walaupun sampai harus memeras keringat dan air mata," kenang Amran.
Nasib baik memihak padanya. Hasil tak pernah mengkhianati kerja keras. Amran berhasil keluar dari garis kemiskinan.
"Jangan kena sinar matahari di rumah. Mau kaya gampang. Jangan biarkan ada tanah yang tidur. Tanami apa saja yang menghasilkan," ujar Amran.
Masuk Menteri Berkinerja Terbaik
Indikator Politik Indonesia merilis survei menteri yang kinerjanya dianggap paling baik oleh publik.
Survei yang diselenggarakan mencatat, dua menteri asal Sulawesi Selatan masuk sebagai tujuh menteri berkinerja terbaik.
Mereka adalah Menteri Pertanian, Dr Andi Amran Sulaiman MP dan menteri Agama RI Prof Dr Nasaruddin Umar. (lihat grafis survei)
Ketua Bidang Sumber Daya Alumni dan Inovasi IKA Universitas Hasanuddin, Muhammad Ramli Rahim mengatakan, ini adalah berita gembira untuk kita di Sulawesi Selatan.
“Kita sebagai orang Sulsel tentu bangga karena Pak Andi Amran Sulaiman bisa membuktikan amanah yang diberikan oleh bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya, Senin (27/1/2025).
Ramli berharap masyarakat Indonesia terkhusus Sulsel terus memberikan dukungan kepada putra putri terbaik untuk memajukan Indonesia.
“Tentu ke depan masih banyak tantangan. Kami yakin Pak Amran bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Daftar 7 Menteri Kinerja Terbaik
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merupakan menteri yang kinerjanya dianggap paling baik oleh publik.
"Ada 11,4 persen masyarakat yang menyebut Sri Mulyani sebagai menteri dengan kinerja paling baik," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi, Senin (27/1/2025).
"Kedua Erick Thohir, ketiga AHY, keempat Teddy Indra Wijaya, kelima Nasaruddin Umar, keenam Andi Amran Sulaiman, ketujuh Yusril Ihza Mahendra," ujar Burhanuddin melanjutkan.
Burhanuddin mengatakan, tujuh menteri itu muncul ketika pihaknya tidak memberi daftar nama kepada responden atau top of mind.
Namun, ketika mereka mencoba memberi daftar nama menteri pun, tujuh nama yang muncul teratas tetap sama.
Burhanuddin menyebut mereka sengaja menampilkan tujuh nama menteri saja, karena kepuasan mereka berada di atas 1 persen, sementara sisanya di bawah.
Menurut dia, hal itu menandakan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap menteri hanya tergantung kepada nama-nama menteri yang ada di kepala mereka saja.
"Artinya penilaian kinerja paling banyak itu sangat dipengaruhi oleh awareness responden terhadap nama-nama menteri yang ada di kepala mereka. Sehingga ketika kita kasih daftar nama sekalipun, tidak berkurang signifikan terhadap nama-nama yang dipersepsi positif ini," ujar Burhanuddin.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sendiri masuk daftar tujuh besar menteri dengan kinerja terbaik versi survei Indikator Politik Indonesia, karna mencatat berbagai pencapaian signifikan dalam sektor pertanian.
Selama masa kepemimpinannya, produksi pangan nasional mengalami peningkatan, didukung oleh program modernisasi alat dan mesin pertanian (Alsintan) serta pemberdayaan petani melalui berbagai inisiatif strategis.
Selain itu, kebijakan diversifikasi pangan dan penguatan ketahanan pangan juga menjadi prioritas utama, membantu mengurangi ketergantungan pada impor serta meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan berbagai upaya ini, Andi Amran Sulaiman berhasil memperkuat sektor pertanian sebagai pilar utama ketahanan ekonomi nasional.
Berikut daftar menteri yang dianggap publik berkinerja baik versi survei Indikator:
1. Sri Mulyani (Menteri Keuangan): 11,4 persen
2. Erick Thohir (Menteri BUMN): 11,2 persen
3. Agus Harimurti Yudhoyono (Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan): 4,8 persen
4. Teddy Indra Wijaya (Sekretaris Kabinet): 4,0 persen
5. Nasaruddin Umar (Menteri Agama): 3,1 persen
6. Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian): 2,7 persen
7. Yusril Ihza Mahendra (Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan): 1,6 persen.
Survei ini dilakukan dengan menggunakan metode multi-stage random sampling dengan margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 1.220 orang responden pada 16-21 Januari 2025.
Jejak Rekam Ex Penyiar Radio Andi Rachmatika Dewi Bersinar di Legislatif |
![]() |
---|
Rekam Jejak dan Profil Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto |
![]() |
---|
Daftar Gubernur Bergelar Doktor se-Indonesia, Terbaru Jenderal asal Makassar Zainal Arifin Paliwang |
![]() |
---|
Kisah Hidup Eks Menlu Agus Salim Hidup dalam Kemelaratan |
![]() |
---|
Sosok Fatmawati Rusdi, Politisi Perempuan Tangguh Tarung Kelima Kalinya dalam 6 Tahun Terakhir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.