Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ketua DPRD Lutra Meninggal

Zulkifli Kenang Kepergian Amir Mahmud, Bersaksi Almarhum Orang Baik dan Jujur

Zulkifli kaget mendengar kabar kepergian Amir Mahmud. Almarhum dikenal sebagai sosok yang baik, jujur, dan amanah, hingga akhir hayatnya.

Fb @Ari Setiawan
AMIR MAHMUD – Ketua DPRD Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Amir Mahmud periode 2024-2029 berpulang ke rahmatullah. Wakil Ketua DPRD Luwu, Zulkifli, mengaku kaget dan bersaksi almarhum sebagai orang yang baik, jujur, dan amanah. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUTRA - Kabar berpulangnya Ketua DPRD Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Amir Mahmud menyisakan duka mendalam.

Politisi asal Partai Golkar tersebut meninggal dunia saat melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.

Wakil Ketua DPRD Luwu, Zulkifli, masih tak menyangka Amir Mahmud telah berpulang. 

Sebab, kata Zulkifli, ia masih sempat berkomunikasi dengan almarhum beberapa hari lalu.

"Saya terakhir komunikasi tiga hari lalu, dan ketemu terakhir di acara resepsi pernikahan anak Pak Taufan Pawe tanggal 15 Februari," jelas Zulkifli, Sabtu (1/3/2024).

Zulkifli mengungkapkan, almarhum Amir Mahmud merupakan politisi senior Partai Golkar di Luwu Utara.

"Saya sungguh kaget mendengar kabar duka ini. Almarhum sangat baik, jujur, dan amanah selama mengemban jabatan di DPRD," kata Zulkifli.

Dari informasi yang dihimpun, almarhum Amir Mahmud sempat mengeluhkan sesak napas sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Iya, penyakitnya memang sudah lama, sebelum Pemilu almarhum sempat sakit," tandas Zulkifli.

Sementara itu, Kabag Humas DPRD Luwu Utara, Musbar, menyebut bahwa mendiang Amir Mahmud berpulang pada waktu subuh di Madinah.

"Tadi sebelum Duhur saya dapat informasinya. Beliau berpulang tadi subuh, waktu Madinah," jelas Musbar lewat telepon.

Musbar mengatakan, almarhum berangkat ke kota suci Mekkah, Arab Saudi, untuk melaksanakan ibadah umrah pada tanggal 20 Februari.

"Beliau sebenarnya dijadwalkan pulang dalam waktu dekat, kalau tidak salah tanggal 7 Maret nanti," ungkap Musbar.

Ia menambahkan, menurut keluarga, sebelum meninggal, almarhum sempat mengaku sesak napas.

"Penyebab kematian almarhum, katanya sesak. Katanya lagi dingin. Itu yang saya dapat dari keluarga. Ya, kalau dingin kita tahu orang bisa sesak, mungkin kadar oksigen menurun," jelas Musbar. (*)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved