Wujud Peduli Lingkungan, Komunitas Kejar Mimpi Makassar Ajak Mahasiswa Kerja Bakti

TRIBUN-TIMUR.COM - Kegiatan pembersihan sampah muncul sebagai inisiatif spontan dari para peserta kegiatan kampanye Hari Peduli Sampah Nasional yang diadakan oleh Kejar Mimpi Makassar by CIMB Niaga. 

Sekelompok pemuda kota Makassar terlibat membersihkan area Pintu 0 Workshop kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Sabtu (22/02). 

Salah satu peserta, Muhammad Fikri Aditya Rahman, mengungkapkan bahwa motivasinya bergabung dalam kegiatan ini terinspirasi dari Pandawara. 

“Saya melihat effort mereka dan bagaimana pengaruhnya kepada masyarakat, termasuk edukasi yang mereka berikan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Fikri juga menekankan pentingnya menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan membuang sampah pada tempatnya. Ia turut menambahkan terkait kesadaran masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah. 

"Sebenarnya ada banyak sekali solusi untuk masalah sampah yang ada di Indonesia. Tetapi bagaimanapun cara pemerintah, bagaimanapun cara volunteer-volunteer untuk menyelesaikan masalah ini, jika tidak ada kesadaran tersendiri dari masyarakatnya maka itu sama saja nol," tegasnya.

Senada dengan Fikri, salah satu peserta lainnya, Fathan Wibowo, menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif. Namun, ia berharap skala kegiatan bisa diperluas. 

“Untuk dimulainya memang oke, tapi untuk lingkup yang lebih besar, bagaimana mereka bisa di tempat-tempat lain juga. Ini kan kayak kita di Unhas doang. Lebih baiknya kalau di Sudiang dan tempat-tempat lain juga bisa melakukan hal yang sama,” jelasnya.

Kegiatan bersih-bersih yang tidak direncanakan sebelumnya oleh tim Kejar Mimpi Makassar ini membuktikan bahwa kesadaran lingkungan telah mulai tumbuh di kalangan para pemuda. 

Hal ini sejalan dengan upaya berkelanjutan dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik.(*)