Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Vs Persija

Bernardo Tavares dan Yuran Fernandes Minta Wasit Adil Pimpin Laga PSM vs Persija

Yudi Nurcahya dibantu oleh Dimas Tantowi Jauhari sebagai asisten wasit satu dan Anang Sutadi menjadi asisten wasit dua.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA/Official PSM Makassar 
WASIT ADIL - Kolase foto Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dan kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes saat konferensi pers jelang melawan Persija Jakarta pada pekan 24 Liga 1 2024/2025 di ruang media Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (22/2/2025) sore. Bernardo Tavares dan Yuran kompak meminta wasit adil memimpin pertandingan.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Big match PSM Makassar vs Persija Jakarta akan dipimpin oleh wasit, Yudi Nurcahya.

Yudi Nurcahya dibantu oleh Dimas Tantowi Jauhari sebagai asisten wasit satu dan Anang Sutadi menjadi asisten wasit dua.

Untuk VAR menjadi tanggungjawab M Erfan Efendi dan AVAR, Nurcahyadi. Wasit cadangan Pipin Indra Pratama.

Duel PSM Makassar vs Persija digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (23/2/2025) pukul 16.30 Wita.

Di sesi pre match konferensi pers, Sabtu (22/2/2025), Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mewanti-wanti wasit untuk memberikan performa bagus.

Wasit mengambil keputusan yang adil untuk kedua tim, tidak berat sebelah.

“Kita berharap tim pengadil lapangan bekerja dengan baik, dengan seadil-adilnya di laga besok,” pinta pelatih berlisensi UEFA Pro ini.

Bernardo Tavares berkaca kinerja wasit saat PSM Makassar menahan imbang 1-1 PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (16/2/2025).

Saat itu banyak peluang dimiliki timnya, tapi digagalkan oleh wasit. 

Bahkan, ia menilai gol PSIS Semarang yang dicetak Joao Ferrari sudah offside lebih dulu.

“Kalau ditanya peningkatan, tingkatkan dulu wasit,” ucapnya dengan nada meninggi.

Hal senada diutarakan kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes.

Bek asal Tanjung Verde ini meminta wasit memimpin pertandingan bisa adil.

Ia mengaku lelah melihat kinerja wasit di Liga 1 yang tak bagus selama ini.

Namun, ia tetap optimis bisa menang walau wasit nantinya berkinerja buruk lagi di pertandingan.

“Jika mereka (wasit) bekerja tidak bagus, kami akan capkan di kepala bisa menang tanpa wasit ada di pihak kami,” ujar bek berusia 30 tahun ini. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved