Pelantikan Kepala Daerah
Presiden Prabowo Lantik Putra Sinjai Jadi Gubernur, Putri Sinjai Jadi Bupati
- Presiden RI, Prabowo Subianto akan melantik kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024, di Istana Negara, Jakarta, Kamis
TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden RI, Prabowo Subianto akan melantik kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025), besok.
Ada 481 pasangan bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota, gubernur dan wakil gubernur akan diambil sumpah jabatannya.
Legalitas pelantikan pada 20 Februari tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala-Wakil Kepala Daerah yang diterbitkan pada 11 Februari lalu.
Khusus soal jadwal pelantikan tertera di Pasal 22A.
Di dalamnya disebutkan, pelantikan digelar pada 20 Februari 2025 dan bisa digelar melewati tanggal tersebut.
Khusus untuk yang tanggal 20 Februari, pelantikan bagi kepala-wakil kepala daerah untuk daerah yang tak terdapat perkara sengketa hasil Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) serta daerah yang perkara sengketa hasil pilkadanya diputuskan MK pada 4-5 Februari tidak dilanjutkan.
Di antara 481 pasangan akan dilantik, terdapat putra dan putri Sinjai, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Lusa, 4 Putra Sulsel Dilantik Jadi Gubernur di Sulawesi dan Kalimantan
Mereka adalah Brigjen Pol (Purn) Zainal Arifin Paliwang sebagai Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Ratnawati Arif sebagai Bupati Sinjai, dan Mahyanto Mazda sebagai Wakil Bupati Sinjai.
Zainal akan menjabat sebagai gubernur periode kedua.
Ratnawati dan Mahyanto baru kali ini menjabat sebagai kepala daerah.
Profil Zainal Arifin Paliwang
Nama Zainal Arifin Paliwang mungkin sudah tidak asing di kalangan penegak hukum Indonesia.
Lahir di Makassar pada 6 Desember 1962, ia dikenal sebagai purnawirawan Polri dengan karier panjang dan cemerlang di bidang reserse.
Dengan pengalaman luas, Paliwang terakhir menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Pidana Umum (Pidum) Bareskrim Polri sebelum memasuki masa purnatugas.
Sebagai putra daerah Sulawesi Selatan yang berasal dari Sinjai, Paliwang menempuh pendidikan di berbagai institusi bergengsi.
Ia menamatkan pendidikan dasar di SDS Angkas 2 Kecamatan Mandal (1979), lalu melanjutkan ke SMP Negeri 1 Kasiguncu (1982), dan menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 1 Ujungpandang (1986).
Tidak berhenti di situ, ia terus mengasah ilmu hukumnya dengan meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Slamet Rijadi (2004), Magister Hukum dari Universitas Gadjah Mada (2006), dan puncaknya meraih gelar Doktor Hukum dari Universitas Hasanuddin pada tahun 2024.
Sejak awal, Paliwang sudah menunjukkan minat dan dedikasi dalam bidang kepolisian. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1986, kemudian melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1997, serta Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri pada 2001. Pendidikan ini menjadi bekal kuat dalam meniti kariernya di institusi kepolisian.
Karier kepolisian Paliwang dimulai dari bawah dengan menjabat sebagai Pamapta di Polres Buleleng pada tahun 1986.
Ia kemudian menduduki berbagai posisi strategis di beberapa wilayah Indonesia, seperti Kasat Sabhara Polres Sumbawa (1987), Kapolsektif Alas (1988), hingga Dir Polair Polda Jateng (2003).
Perjalanannya di kepolisian terus menanjak dengan jabatan-jabatan penting lainnya, termasuk Kapolres Blora (2003), Dir Polair Polda Riau, dan Kasubditgakkum Ditpolair Baharkam Polri.
Salah satu titik puncak dalam kariernya adalah ketika ia menjabat sebagai Wakapolda Kalimantan Utara pada 2018-2020.
Setelah itu, ia dipercaya sebagai Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II Bareskrim Polri dan akhirnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Pidum Bareskrim Polri hingga pensiun.
Profil Ratnawati Arif
atnawati Arif resmi mencatat sejarah sebagai perempuan pertama yang terpilih menjadi Bupati Sinjai.
Selama ini, Kabupaten Sinjai, yang dikenal sebagai Bumi Panritakitta, selalu dipimpin oleh laki-laki.
Namun, pada Pilkada Serentak 2024, sejarah baru tercipta.
Ratnawati, yang berpasangan dengan Andi Mahyanto Mazda, berhasil memenangkan kontestasi dengan perolehan 64.735 suara atau 45,23 persen.
Pasangan ini unggul di delapan kecamatan, kecuali di Kecamatan Sinjai Tengah.
Sementara itu, pasangan nomor urut satu, Muzayyin Arif-Andi Ihsan Hamid (MAIKI), memperoleh 42.965 suara. Pasangan nomor urut empat, Andi Kartini Ottong-Muzakkir (BerakarMi), meraih 34.720 suara. Sedangkan pasangan Hj Nursanti-Lukman H Arsal (SANTUN) berada di posisi terakhir dengan 717 suara.
Ratnawati bukan sosok baru di dunia birokrasi. Ia menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sinjai sejak 2016 hingga 2024 sebelum mengundurkan diri untuk maju di Pilkada.
Ia juga dikenal sebagai istri dari pengusaha sukses di bidang minyak dan gas (Migas), H Guntur.
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke KPK, total kekayaannya mencapai Rp23,4 miliar.
Rincian kekayaannya meliputi:
Tanah dan bangunan: 12 unit yang tersebar di Makassar, Sinjai, Bantaeng, dan Bulukumba senilai Rp27,2 miliar.
Alat transportasi: 11 unit mobil senilai Rp4,29 miliar.
Harta bergerak lainnya: Rp250 juta.
Kas dan setara kas: Rp740 juta.
Utang: Rp9,05 miliar.
Selain itu, putranya, Ahmad Fauzan Guntur (AFG), juga berhasil mengamankan satu kursi di DPRD Sulsel pada Pileg 2024 dengan perolehan suara sekitar 28 ribu di Dapil V Sulsel.
Berikut profil pendidikan dan organisasi Hj Ratnawati Arif:
Riwayat pendidikan:
- SDN Tauladan Kalukuang Ujung Pandang
- SMP Negeri IV Ujung Pandang
- SMA Negeri 2 Ujung Pandang
- S1 Universitas Hasanuddin
- S2 Universitas Hasanuddin Makassar
Keanggotaan organisasi:
- Pengurus Forum Pekerja Sosial Masyarakat (FK-PSM) Sulsel
- Pengurus Kerukunan Keluarga Sosial Sulsel
- Pengurus Himpunan Masyarakat Sinjai (HIPPMAS)
- Pengurus Badan Kontak Majelis Taklim Sulsel
Profil Mahyanto Mazda
Andi Mahyanto Mazda merupakan seorang pengusaha dan pengacara senior yang telah lama berkiprah di berbagai bidang.
Sebelum Pilkada 2024, ia telah mempersiapkan diri dengan menemui tokoh-tokoh masyarakat serta bersilaturahmi dengan para loyalisnya di Sinjai.
Ia dikenal sebagai sosok yang ramah dan dekat dengan masyarakat.
Bahkan, pada Pilkada 2018, Andi Mahyanto pernah maju sebagai calon Wakil Bupati Sinjai berpasangan dengan Sabirin Yahya.
Menurutnya, sebagai putra daerah, ia merasa memiliki tanggung jawab untuk kembali mengabdi di kampung halamannya.
“Bagaimanapun tingginya karier dan kesuksesan yang dimiliki, kita harus kembali ke tanah kelahiran untuk mengabdi,” katanya, Selasa (3/12/2024).
Andi Mahyanto juga mengungkapkan rasa syukur atas dukungan masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024.
"Alhamdulillah, kerja taktis kita selama ini membuahkan hasil luar biasa. Kemenangan ini adalah kemenangan kita bersama dalam membangun Sinjai yang lebih baik lagi," ujarnya.
Data diri:
Nama: Andi Mahyanto Mazda, SH, MH
Tempat, Tanggal Lahir: Sinjai, 11 November 1975
Alamat: Jl Andi Akbar, Mangarabombang, Sinjai
Agama: Islam
Nama Istri: Rosalinda Abidin
Nama Anak:
- Andi Aisyah Yustisia Permata Mazda
- Andi Muh Chairul Mazda
- Andi Isham Mazda
Pekerjaan:
- Advokat
- Komisaris PT Marto Utama Madani
- Komisaris PT Anugerah Mandiri
- Komisaris Hukum PT Nidya Karya
- Konsultan Hukum PT Bumi Pundi Karsa
- Konsultan Hukum Universitas Negeri Makassar (UNM)
Riwayat pendidikan:
- SD Mangarabombang Sinjai (1982-1988)
- SMPN 2 Sinjai (1988-1991)
- SMUN 1 Sinjai (1991-1994)
- Universitas Hasanuddin (S1) (1995-1999)
- Universitas Muslim Indonesia (S2) (2010-2012)
Keanggotaan organisasi:
- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
- Ketua Senat Fakultas Hukum Unhas
- Ketua DPD Himpunan Advokat Pengacara Indonesia (HAPI) Sulsel
- Sekjen Himpunan Masyarakat Sinjai
- Ketua Peradi Sulsel
- KADIN Sulsel
- Partai Gerindra Sulsel.(*)
| Geser Rekor Andi Sudirman Sulaiman, Bobby Nasution Jadi Gubernur Termuda Indonesia, Usia 33 Tahun |
|
|---|
| Janji Andi Asman Sulaiman Jadikan Bone Maberre Usai Dilantik Bupati |
|
|---|
| Chaidir Syam-Muetazim Mansyur Fokus Tangani Banjir di Maros Sulsel |
|
|---|
| Prof Fadjry Djufry 'Masih Jabat' Gubernur di Hari Pelantikan Andi Sudirman Sulaiman |
|
|---|
| Usai Dilantik Bersama 961 Kepala Daerah di Istana, Appi dan Melinda Takzim ke Aksa Mahmud |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.