Liga 1
Nganggur 32 Hari Usai Dilepas Borneo FC, Pieter Huistra Kini Gantikan Mazola Junior Latih PSS Sleman
Pieter Huistra hanya menganggur 32 hari setelah dipecat dari Borneo pada 16 Januari 2025.
TRIBUN-TIMUR.COM - Eks Pelatih Borneo FC Pieter Huistra ditunjuk menggantikan Mazola Junior sebagai pelatih PSS Sleman.
Pieter Huistra hanya menganggur 32 hari setelah dipecat dari Borneo pada 16 Januari 2025.
Kini ia akan memulai petualang baru bersama PSS Sleman.
Tugas berat menanti Pieter Huistra. Pasalanya PSS Sleman berada zona degradasi di Liga 1.
PSS Sleman berada posisi ke-17 klasemen Liga 1 dengan 19 poin dari 23 laga.
Di bawa PSS Sleman, hanya ada Persis Solo dengan 18 poin.
Penunjukan Huistra menjadi langkah strategis manajemen PSS untuk meningkatkan performa tim yang tengah terpuruk di papan bawah klasemen.
Sebelumnya, PSS Sleman menelan kekalahan mencolok dari Arema FC, Senin (17/2/2025) dengan skor 6-2.
Kekalahan ini jadi yang terbesar dari 13 kekalahan yang didapat dari 23 laga di musim 2024/2025 ini.
Hasil minor tersebut membuat pelatih Mazola Junior terdepak dari kursi nakhodanya.
Artinya, sudah dua kali dalam satu musim PSS Sleman mendepak dua pelatihnya, yakni Wagner Lopes dan Mazola Junior.
Profil Pieter Huistra
Pieter Huistra adalah seorang pelatih sepak bola dan mantan pemain profesional asal Belanda.
Ia lahir pada 18 Januari 1967 di Goënga, Belanda.
Sepanjang kariernya, Huistra dikenal sebagai pemain sayap yang memiliki kecepatan dan teknik tinggi.
Setelah pensiun sebagai pemain, ia beralih ke dunia kepelatihan dan memiliki pengalaman menangani berbagai tim di Eropa serta Asia, termasuk Indonesia.
Karier sebagai Pemain
Huistra memulai karier profesionalnya sebagai pesepak bola pada tahun 1984. Ia berposisi sebagai pemain sayap dan pernah membela beberapa klub besar di Belanda serta Skotlandia.
Klub yang Pernah Dibela:
1.FC Groningen (1984–1986, 1992–1995)
2. FC Twente (1986–1990)
3. Glasgow Rangers (1990–1992)
4. Sanfrece Hiroshima (1995–1996)
5. SC Heerenveen (1996–1997)
6. FC Groningen (1997–1998)
Di level internasional, Pieter Huistra juga pernah membela Timnas Belanda dengan mencatatkan 8 caps antara tahun 1988–1989.
Karier sebagai Pelatih:
Setelah pensiun sebagai pemain, Huistra melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Ia banyak bekerja di Belanda sebelum akhirnya berkarier di Asia, termasuk Indonesia.
Tim yang Pernah Dilatih:
1. FC Groningen (2009–2012) – Pelatih Kepala & Tim Muda
2. De Graafschap (2014)
3. Pelita Bandung Raya (2015–2016)
4. Direktur Teknik Timnas Indonesia (2014–2015)
5. Pakhtakor Tashkent (2017–2018) – Asisten Pelatih
6. FC Kaisar Kyzylorda (2021–2022)
7. PSS Sleman (2025–Sekarang)
Gaya Kepelatihan & Filosofi
Sebagai pelatih, Pieter Huistra dikenal mengusung filosofi sepak bola menyerang dengan penguasaan bola yang baik. Ia sering menerapkan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1, tergantung pada kondisi tim.
Pengalamannya menangani tim muda dan menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia membuatnya memiliki pemahaman mendalam soal pengembangan pemain muda.
Kehadirannya di PSS Sleman diharapkan mampu membawa perubahan positif, terutama dalam meningkatkan performa tim yang tengah berjuang di papan bawah Liga 1 Indonesia.
Profil Christian Ilic Pemain Kroasia Kedua Didatangkan Bhayangkara FC, Bisa Main 10 Posisi |
![]() |
---|
Profil Shanyder Borgelin eks Tandem Lionel Messi Dirumorkan Gabung Bhayangkara, Kualitas Menjanjikan |
![]() |
---|
Sosok Pemain Kembar Dirumorkan Gabung Persis Solo, Mirip Kisah Yakob Sayuri dan Bagas Bersaudara |
![]() |
---|
Daftar 8 Pemain Asing Malut United Musim Depan, Didominasi Jagoan Persib Bandung |
![]() |
---|
Eks Top Skorer Liga 1 Dirumorkan Satu Klub Asnawi Mangkualam di Port FC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.