PSM Makassar
PSM Makassar Gagal Menang 5 Laga Beruntun, Ananda Raehan: Kami Telah Bekerja Keras
Total dari lima pertandingan dilakoni, PSM Makassar cuma mengumpulkan tiga poin, hasil tiga kali seri dan dua kali kalah.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar belum mampu mengakhiri puasa kemenangan di lima pertandingan terakhir di Liga 1 2024/2025.
Terbaru, PSM Makassar hanya bermain imbang 1-1 melawan PSIS Semarang pada pekan 23 Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (16/2/2025) malam.
Total dari lima pertandingan dilakoni, PSM Makassar cuma mengumpulkan tiga poin, hasil tiga kali seri dan dua kali kalah.
Posisi klub dengan titel tujuh gelar juara Liga Indonesia ini berada di peringkat delapan dengan 32 poin.
Mereka semakin menjauh dari perburuan gelar juara dengan selisih 18 poin dengan pemimpin klasemen sementaran Persib Bandung.
Pemain PSM Makassar, Ananda Raehan menyebut, seluruh pemain telah bekerja keras untuk membawa pulang tiga poin dari markas PSIS Semarang.
Namun, beberapa keputusan wasit dinilainya kurang adil sehingga merugikan timnya.
“Kita sudah bekerja keras untuk menang. Ada beberapa keputusan wasit yang menurut saya kurang pas,” katanya saat konferensi pers usai pertandingan Minggu malam.
Gelandang nomor punggung 8 ini menyampaikan, sejumlah peluang berhasil diciptakan oleh PSM Makassar, bahkan lebih banyak dari tuan rumah.
Baca juga: Keputusan Wasit Ginanjar: Gol PSM Dianulir saat Dorong, Pemain PSIS tak Melanggar Robek Baju Yuran

Juku Eja membukukan lima peluang, sedangkan Laskar Mahesa Jenar hanya dua peluang. Namun, apa daya hasil akhir belum berpihak kepada PSM Makassar
“Kita punya peluang, tapi dalam sepak bola semua bisa terjadi,” paparnya.
Ananda Raehan pun berjanji akan bekerja lebih keras lagi untuk meraih hasil positif di laga selanjutnya.
PSM Makassar akan menjamu Persija Jakarta pada pekan 24 Liga 1, Minggu (23/2/2025) pukul 16.30 Wita.
“Kami akan bekerja keras kembali untuk pertandingan selanjutnya,” tegasnya.
Yuran Kritik Kualitas Wasit
Yuran Fernandes terpilih menjadi man of the match di laga PSM Makassar vs PSIS Semarang.
Padahal, Yuran Fernandes baru saja pulih dari cedera.
Ia menepi sebulan dan melewatkan lima laga bersama PSM Makassar di semua kompetisi.
Meski absen lama, bek nomor punggung 4 PSM Makassar ini tetap menunjukkan permainan konsisten saat melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (16/2/2025) malam.
Dia membukukan satu gol, 24 operan sukses, delapan intersep, tiga sapuan dan satu tekel.
Bahkan, Yuran Fernandes bisa saja mencetak hattrick andai dua golnya tak dianulir wasit.
Dua gol dianulir itu terjadi di menit sembilan dan 19 babak pertama.
Gol pertama Yuran Fernandes dicetak lewat sundulan usai menyambut sepak pojok Daisuke Sakai.
Namun, gol itu dianulir oleh wasit, Ginanjar Rahman setelah mengecek VAR.
Bek berusia 30 tahun dianggap melanggar, bek PSIS Semarang Joao Ferrari dengan melakukan dorongan sebelum menjebol gawang Syahrul Trisna.
Gol kedua Yuran Fernandes dicetak lewat sundulan lagi. Kali ini ia menyelesaikan umpan Ananda Raehan.
Gol tersebut dianulir Ginanjar Rahman karena Yuran Fernandes berada dalam posisi offside.
Yuran Fernandes akhirnya mencatatkan namanya di papan skor di menit 45+4.
Tendangan penaltinya berhasil membobol gawang PSIS Semarang yang dijaga Syahrul Trisna.
Gol tersebut menyamakan skor menjadi 1-1 setelah PSM Makassar tertinggal lebih dulu dari PSIS Semarang di menit 37 berkat gol sundulan Joao Ferrari.
Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
PSM Makassar dan PSIS Semarang pun harus puas berbagi poin satu di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (16/2/2025) malam.
Bagi Juku Eja satu poin membuat mereka tertahan di peringkat delapan dengan 33 poin, sedangkan PSIS Semarang di urutan 14 dengan 22 poin.
Usai pertandingan, Yuran Fernandes mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas kesempatan untuk kembali membantu PSM Makassar dalam pertandingan.
Ia menyampaikan, Pasukan Ramang datang ke markas PSIS Semarang dengan target membawa pulang tiga poin.
Sayangnya, tak ada gol tambahan berhasil dicetak timnya di menit-menit terakhir laga.
"Saya datang dari cedera untuk membantu tim. Sayangnya, saya tidak dapat membantu untuk meraih tiga poin," katanya dikutip dari instagram @liga1match, Senin (17/2/2025).
"Kami tidak bisa mencapai target kami untuk pertandingan ini. Saya berharap di pertandingan berikutnya kami bisa mendapat tiga poin itu," tambahnya.
Yuran Fernandes menyinggung gol pertamanya yang dianulir oleh wasit Ginanjar Rahman.
"Saya hanya ingin mengatakan bahwa gol pertama bukanlah suatu kesalahan, karena jika orang yang sama melakukan hal yang sama kepada saya. Ini bukan penalti. Kenapa dia bilang terjatuh, ini bukan jatuh. Saya tidak mengerti," keluhnya.
Pemain asal Tanjung Verde ini juga memberikan kritikan pedas untuk sepak bola Indonesia dan wasit.
Ia menyebut, tidak berkembangnya sepak bola Indonesia karena wasit, bukan karena pemain. Kualitas wasit dinilai sangat kurang.
"Anda bisa mendatangkan 10 pemain asing sepak bola di sini tidak berkembang karena adanya wasit. Wasit tidak memiliki kualitas untuk Liga 1," sebutnya.
Yuran Fernandes menambahkan, wasit tidak menghargai kerja keras PSM Makassar. Keputusannya dinilai banyak keliru.
"Wasit tidak menghormati tim kami hari ini," ucapnya.
Klasemen Liga 1


















Sinyal PSM Makassar Tetap Kerja Sama Apparel Adidas Musim Depan |
![]() |
---|
PSM Makassar Wajib Menang Lawan Persija, Fans Juku Eja: Bermainlah Sepenuh Hati |
![]() |
---|
Jersey PSM Makassar Kolaborasi Adidas Dijual Rp 1 Juta, Suporter Antusias |
![]() |
---|
The Jakmania Desak Mauricio Souza Mainkan Top Skorer Persija Lawan PSM Makassar, Sumbang 22 Gol |
![]() |
---|
Alex Tanque Absen Lawan Persija Jakarta, PSM Makassar Siapkan Abu Kamara dan Jacques Medina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.