Bupati Terpilih Lutra Andi Rahim dan Munafri Arifuddin Satu Kompi di Retret Akmil Magelang

TRIBUN-TIMUR.COM, LUTRA – Bupati Luwu Utara terpilih, Andi Abdullah Rahim, akan mengikuti pelantikan serentak di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 20 Februari 2025.

Sebanyak 481 kepala daerah terpilih, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, dijadwalkan mengikuti pelantikan yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.

Menjelang pelantikan, Andi Rahim mengungkapkan bahwa dirinya akan menjalani pemeriksaan kesehatan serta mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

“InshaAllah, jadwal pemeriksaan kesehatan saya hari ini pukul 10.00 pagi,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (17/2/2025).

Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Luwu Utara itu juga berencana bersilaturahmi dengan keluarga di Jakarta setelah pelantikan.

“InshaAllah, setelah pelantikan saya akan bersilaturahmi dengan keluarga, tim, partai pengusung, serta pimpinan DPRD dan ketua fraksi dari Luwu Utara di Jakarta,” tuturnya.

Ikuti Retret di Akmil Magelang

Andi Rahim menyatakan kesiapannya mengikuti program retret di Akmil Magelang yang berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025.

Program ini rencananya akan dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto dan menghadirkan narasumber dari kalangan menteri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta pengajar dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Ia pun menampik isu yang beredar terkait biaya selama mengikuti retret yang ditanggung oleh kepala daerah terpilih.

"Tidak benar, sudah ada edaran dari Kemendagri bahwa semua biaya di Magelang selama pelaksanaan retret berasal dari Kemendagri," jelasnya.

Untuk menuju Magelang, Andi Rahim memilih menggunakan moda transportasi kereta api.

“Peserta berangkat dari Jakarta masing-masing. Saya pribadi memilih naik kereta,” katanya.

Satu Kompi dengan Wali Kota Makassar Terpilih

Selama retret di Magelang, Andi Rahim akan berada dalam satu kompi bersama Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin.

“Saya dan Appi (sapaan akrab Munafri Arifuddin) tergabung dalam Kompi D, Peleton 3. Hanya kami berdua dari Sulawesi Selatan dalam satu kompi, sementara peserta lainnya berasal dari berbagai daerah di Indonesia,” jelasnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur, Muh Sauki Maulana