Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1

Bernardo Tavares Minta Wasit Adil di Laga PSM Makassar vs PSIS Semarang

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares meminta wasit bertindak adil di laga melawan PSIS Semarang. Jangan sampai keputusan wasit merugikan timnya.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Psm Makassar
WASIT ADIL – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares memantau pemainnya melakukan persiapan jelang melawan PSIS Semarang di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Kamis (13/2/2025) sore. Bernardo Tavares meminta wasit adil di laga PSM Makassar vs PSIS Semarang pada pekan 23 Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (16/2/2025).   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares meminta wasit yang bertugas di laga PSM Makassar vs PSIS Semarang untuk bertindak adil. 

Pasalnya, di beberapa pertandingan sebelumnya, PSM Makassar dirugikan dengan keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat oleh pengadil lapangan.

Pernyataan tersebut disampaikan Tavares dalam konferensi pers menjelang laga PSIS Semarang kontra PSM Makassar di ruang media Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2025) malam.

PSM Makassar akan melawan PSIS Semarang pada pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri pada Minggu (16/2/2025) pukul 20.00 Wita.

“Saya kira yang penting untuk laga besok adalah performa dari wasit. Di beberapa laga terakhir, kami merasa tidak ada respek yang diberikan oleh wasit kepada tim kami. Banyak keputusan tidak adil dan kesalahan besar yang dilakukan oleh wasit,” ungkap Tavares.

PSM Makassar bertekad mengakhiri rentetan hasil buruk di Liga 1 2024/2025 setelah empat laga tanpa kemenangan.

Saat ini, PSM Makassar berada di peringkat 8 klasemen dengan 32 poin. 

Jika menang atas PSIS Semarang, mereka bisa naik ke peringkat 6 dengan 35 poin.

Sementara itu, PSIS Semarang juga berusaha bangkit setelah dua laga tanpa kemenangan. 

Kemenangan menjadi sangat penting bagi mereka untuk menjauh dari zona degradasi, karena saat ini mereka berada di peringkat 14 dengan 21 poin, hanya berjarak satu poin dari Madura United yang berada di zona merah.

Bernardo Tavares pun berharap agar wasit menjalankan tugasnya dengan baik. 

Ia menegaskan bahwa bintang dari pertandingan seharusnya adalah para pemain, baik dari PSIS Semarang maupun PSM Makassar.

“Bintang pertandingan besok adalah pemain, bukan wasit,” ucap pelatih asal Portugal ini.

Tavares juga meminta agar wasit memberikan respek kepada pekerjaan yang telah dilakukan skuad PSM Makassar

Ia mengingatkan bahwa timnya telah bekerja keras setiap hari dan menjalani perjalanan jauh untuk sampai ke pertandingan ini.

“Tolong respek pekerjaan kami, respek kepada PSM Makassar. Jangan membuat lelucon di pertandingan besok,” tegasnya.

Persiapan Seadanya
Tavares menyampaikan bahwa timnya akhirnya bisa kembali ke Kota Makassar setelah perjalanan panjang. 

Terakhir kali Yuran Fernandes dan kawan-kawan berada di Makassar pada awal Januari lalu, sebelum melakoni laga tandang ke Balikpapan, Kalimantan Timur, melanjutkan perjalanan ke Malaysia, dan melakukan laga tandang di Pulau Jawa. 

Tim baru kembali ke Makassar pada Selasa (11/2/2025).

Namun, persiapan untuk laga melawan PSIS Semarang hanya dilakukan selama tiga hari di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, pada Rabu-Jumat (12-14/2/2025).

Tavares mengatakan persiapan tim cukup bagus meskipun cuaca buruk dan hujan yang mengguyur Kabupaten Gowa membuat kondisi lapangan tidak optimal, bahkan berpotensi menambah cedera pemain.

“Kami tidak bisa melakukan banyak hal karena kondisi lapangan yang tidak bagus. Itu berbahaya bagi pemain, bisa saja cedera. Kami mencoba mempersiapkan seadanya,” pungkasnya.(*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved