Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dicoret dari Proyek Prioritas KemenPU, AIA Siap Kawal Stadion Sudiang

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 membuat pagu anggaran KemenPU menyusut drastis

|
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
dok tribun timur
STADION SUDIANG - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras Saat ini, pemerintah pusat, DPR RI, dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sedang membangun Stadion Sudiang Makassar.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Stadion Sudiang terdampak pemangkasan anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU).

Hal ini dipastikan usai rapat bersama Komisi V DPR RI membahas pemangkasan anggaran KemenPU.

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 membuat pagu anggaran KemenPU menyusut drastis

Dari pagu awal sebesar Rp 110 Triliun, kini hanya tersisa Rp 29,5 triliun. Artinya ada Anggaran Rp 81,3 Triliun yang dipangkas.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras mengaku masih akan terus memperjuangkan Stadion Sudiang masuk kembali dalam penganggaran KemenPU.

Dirinya yang hadir dalam rapat bahkan menyampaikan langsung harapannya di depan Menteri PU Dody Hanggodo.

"Tetap kami perjuangkan. Mohon doanya, Inshaa Allah bisa kita masukkan kembali," jelas Andi Iwan Darmawan Aras kepada Tribun-Timur.com pada Kamis (13/2/2025).

Target Iwan Aras bahkan masuk dalam pokok KemenPU, tidak menunggu APBN Perubahan.

"Masih coba kita maksimalkan untuk saat ini," lanjutnya.

Anggaran Rp 29,5 Triliun milik KemenPU tahun ini dialokasikan ke empat bidang.

Fokusnya bidang sumberdaya air sebesar Rp10,7 triliun, jalan dan jembatan Rp12,4 triliun.

Kemudian cipta karya Rp3,7 triliun, dan prasarana strategis Rp1,16 triliun.

Anggaran terkait stadion tercantum dalam daftar program prasarana strategis.

Prasarana strategis sebesar Rp 1,16 Triliun terbagi ke 86 unit program hasil terbaik cepat (PHTC) untuk Madrasah.

Kemudian  11 rehabilitasi dan renovasi perguruan tinggi keagamaan sebesar 690 miliar.

Ada alokasi anggaran sebesar Rp370 miliar difokuskan untuk rehabilitasi dan renovasi 4 unit pasar.

Lalu ada juga 2 unit stadion dan 4 unit sekolah, pasar, dan puskesmas di IKN.

Meski ada alokasi untuk stadion namun bukan untuk Stadion Sudiang.

Asa warga Sulsel melihat hadirnya Stadion Internasional pun kini pupus di 2025.

Pemprov Sulsel sendiri memang menargetkan Stadion Sudiang sudah berstandar internasional.

Sementara kapasitasnya mencapai 30 ribu penonton.

Proyek inipun batal ditengah jalan imbas pemangkasan anggaran pemerintah pusat.

Padahal proses Detailed Engineering Design (DED) sedang digarap KemenPU dan Dispora Sulsel.

 

 

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved