Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1

Syahrul Lasinari Bertekad Putus Tren Minor PSM Makassar saat Lawan Arema FC

Syahrul Lasinari bertekad akhiri tren buruk PSM Makassar saat bertemu Arema FC. PSM butuh kemenangan untuk bangkit di Liga 1.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Psm Makassar
TEKAD BANGKIT – Bek PSM Makassar, Syahrul Lasinari, saat konferensi pers jelang pertandingan melawan Arema FC di ruang media Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Jawa Timur, Minggu (9/2/2025). Syahrul Lasinari bertekad akhiri hasil minor PSM Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Bek PSM Makassar, Syahrul Lasinari, bertekad menghentikan rentetan hasil minor timnya saat berjumpa Arema FC pada pekan 22 Liga 1 2024/2025.

PSM Makassar tanpa kemenangan dalam tiga laga terakhir di Liga 1. 

Mereka imbang 1-1 saat menjamu PSBS Biak, kalah 3-2 saat bertandang ke Dewa United, dan takluk 1-0 ketika melawat ke kandang Persib Bandung.

PSM Makassar akan menantang Arema FC di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Jawa Timur, pada Senin (10/2/2025) pukul 16.30 Wita.

“Laga besok kami pemain akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil positif, mengingat pertandingan terakhir di Liga 1 kami tidak memperoleh hasil yang baik,” katanya saat konferensi pers jelang laga Arema FC vs PSM Makassar di ruang media Stadion Gelora Soepriadi, Minggu (9/2/2025).

Bagi Syahrul Lasinari, melawan Arema FC menjadi momentum untuk mengembalikan kepercayaan diri pemain dan memperbaiki peringkat di klasemen sementara Liga 1.

Saat ini, Tim Juku Eja berada di posisi 10 dengan 31 poin, satu tingkat di bawah Arema FC yang berada di urutan sembilan dengan poin yang sama.

Baca juga: Ze Gomes Waspadai Kecepatan Penyerang PSM Makassar Jelang Laga di Blitar

“Jadi, untuk menambah kepercayaan diri kami, pertandingan besok adalah kesempatan untuk memperbaiki tren positif di Liga 1,” ujar pemain nomor punggung 13 ini.

Kondisi Lapangan Buruk

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengeluhkan kondisi lapangan Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Jawa Timur.

Lapangan berkapasitas 15 ribu penonton ini dinilai buruk karena konturnya yang keras.

“Kondisi lapangan memang tidak bagus,” keluhnya saat konferensi pers jelang laga Arema FC vs PSM Makassar di ruang media Stadion Soepriadi, Minggu (9/2/2025).

Tavares menyebut, kondisi lapangan yang tidak ideal berpotensi menambah daftar pemain PSM Makassar yang cedera. 

Apalagi, tim dalam keadaan kelelahan dengan jadwal padat dan perjalanan jauh di dua kompetisi sejak Januari hingga Februari.

Selama 34 hari, PSM Makassar telah melakoni delapan pertandingan, dengan rata-rata waktu antar pertandingan hanya empat hari.

“Pemain yang ada pada titik lelah tertentu, kelihatan tinggi pada saat bermain di lapangan seperti ini, akan berpotensi cedera,” ungkap mantan talent scouting FC Porto ini.

Dia mengaku harus jeli memilih pemain yang akan diturunkan melawan Arema FC, mengingat pada laga sebelumnya, sepuluh pemain tidak dapat diturunkan karena kelelahan.

“Dengan mempertimbangkan hal tersebut, saya baru bisa menentukan pemain yang akan tampil besok. 

Kita lihat saja, tentu kita tidak mau pemain cedera. 

Besok pagi saya akan mendapat laporan apakah pemain baik-baik saja,” tutupnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved