Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Daftar Lima Calon Asisten Pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, 4 eks PSM Makassar

Dari lima nama calon asisten pelatih Patrick Kluivert, tiga di antaranya merupakan mantan pemain PSM Makassar dan satu eks asisten pelatih Juku Eja.

Editor: Sudirman
IG@ zulkifli syukur
TIMNAS INDONESIA - Legenda PSM Makassar Zulkifli Syukur bersama jajaran dan staf Pelatih Timnas Indonesia seusai interview Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Senin (3/2/2025). Ada lima orang bersaing calon asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Lima pelatih lokal bersaing menjadi asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.

Mereka telah melakukan tes wawancara dengan Patrick Kluivert.

Yaitu Zulkifli Syukur, Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, Andhika Mulia, dan Eko Purdjianto.

Dari lima nama calon asisten pelatih Patrick Kluivert, tiga di antaranya merupakan mantan pemain PSM Makassar dan satu eks asisten pelatih Juku Eja.

Yaitu Zulkifli Syukur, Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, dan Andhika Mulia.

Baca juga: 2 Pemain Timnas Indonesia Main di Liga Malaysia Bisa Digoda PSM Makassar, Juku Eja Bisa Untung Besar

Kurniawan Dwi Yulianto dan Bima Sakti memperkuat PSM Makassar tahun 1999.

Keduanya mengantar PSM Makassar juara Liga Indonesia.

Bima Sakti tak pernah absen membela PSM Makassar tahun 1999 - 2000.

Selain membawa klubnya juara Liga Indonesia, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik. 

Sementara Kurniawan Dwi Yulianto menjadi penyerang top yang haus gol.

Ia turut menyumbang dua gol saat PSM mengalahkan PKT Bontang pada laga final Liga Indonesia 1999/00. 

Sementara Zulkifli Syukur merupakan eks kapten PSM Makassar.

Ia salah satu pemain yang cukup lama membela Juku Eja.

Selain itu, Zulkifli merupakan pelatih lokal yang punya potensi.

Klubnya saat ini yaitu Persela Lamongan berpeluang promosi ke Liga 1.

Sementara Andhika Mulia nama pelatih yang cukup asing di telinga pecinta sepak bola Indonesia.

Andhika Mulia mempunyai lisensi kepelatihan AFC A.

Lisensi itu sudah cukup bagi Andhika Mulia membantu Patrick Kluivert di timnas Indonesia.

Andhika Mulia juga bukan mantan pesepakbola profesional seperti yang lainnya.

Pria berusia 34 tahun itu langsung terjun sebagai pelatih di Indonesia.

Kariernya dimulai saat menjadi asisten pelatih Persijap Jepara pada Liga 2 2019/2020.

Satu musim kemudian, ia pindah ke Persak Kebumen yang bermain di Liga 3.

Andhika Mulia pernah juga bertugas sebagai asisten pelatih PSM Makassar pada Liga 1 2020/2021.

Setengah musim di Juku Eja, Andhika Mulia pindah lagi ke Sulut United yang bermain di Liga 2.

Dari musim 2022/2023, Andhika Mulia bergabung bersama Persipal Palu yang tampil di Liga 2 sebagai asisten pelatih.

Ia pernah menjadi pelatih kepala sementara waktu bersama Persipal Palu di Liga 2 2023/2024.

Kini, ia dipercaya PSSI untuk menjadi kandidat asisten pelatih timnas Indonesia.

Ia harus bersaing dengan sembilan nama pelatih lokal lainnya.

Andhika Mulia mengaku bangga bisa mendapatkan kepercayaan itu.

Ia mendapatkan banyak ilmu bermanfaat untuk karier ke depannya. 

Andhika Mulia juga mengabadikan momen foto bersama Patrick Kluivert dan asisten pelatih timnas Indonesia yakni Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg. 

"Menikmati suatu proses dan progres."

"Terima kasih kepada PSSI, timnas Indonesia, Pak Erick Thohir, dan coach Patrick Kluivert."

"Ini kesempatan yang luar biasa bagi saya untuk bertukar pikiran," kata Andhika Mulia.

Proses pencarian pelatih lokal sudah berlangsung pada 3-4 Februari 2025.

Nantinya PSSI akan mengumumkan siapa dua pelatih lokal yang akan bertugas sebagai asisten pelatih timnas Indonesia.

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved