Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anak Disekap di Makassar

2 Bocah yang Disekap Orangtuanya di Makassar Diselamatkan Berkat Laporan Warga dan Kesigapan Polisi

Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Restu Wijayanto mengatakan, kasus penyekapan yang dialami kakak-beradik IS (8) dan SF (9).

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Muslimin Emba
PENYEKAPAN ANAK - Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto saat sesi doorstop dengan wartawan seusai menjenguk korban penyekapan di RS Bhayangkara Makassar, Jl Mappaodang, Kecamatan Tamalate, Makassar, Jumat (7/2/2025). 

Kulit Korban Melepuh Diduga Disiram Air Panas 

Dua anak yang menjadi korban penyekapan orangtuanya di Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengalami luka bakar yang cukup serius.

Utamanya sang adik laki-laki berinisial IS (8). Korban disebut mengalami luka bakar hingga 58 persen.

Hal itu diungkapkan Dokter Spesialis Bedah RS Bhayangkara, dr Elvis Jeferson, saat mendampingi Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto menjenguk korban.

"Dari pemeriksaan awal dari IGD kita periksa memang untuk anak pertama ada luka bakar di perut dan di paha," kata dr Elvis.

"Terus yang anak kedua luka bakarnya lebih banyak karena luka bakarnya sekitar 58 persen anak kedua, kalau anak pertama sekitar 5 % saja," sambungnya.

Dr Elvis pun belum dapat memastikan berapa lama kedua bocah ini harus dirawat agar dapat pulih.

Pasalnya, selain luka bakar keduanya juga mengalami kondisi malnutrisi karena beberapa hari tidak diberi makan.

"Karena kondisinya yang kurang gizi sekali kemungkinan semingguan tidak makan jadi itu butuh waktu, kita belum bisa pastikan berapa lama, nanti sementara kami kerja sama juga dengan dokter anak dan dokter gizi," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, nasib memilukan dialami dua anak kakak beradik perempuan berinisial SF (9) dan laki-laki IS (8) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kedua saudara kandung ini disekap di dalam kamar wisma di Kecamatan Wajo, Kota Makassar.

Keduanya berhasil diselamatkan oleh personel Polsek Wajo yang mendapat informasi penyekapan itu.

Tidak hanya disekap, keduanya juga mengalami berbagai macam penyiksaan fisik. Mulai dirantai hingga disiram air panas.

Mirisnya, pelaku penyekapan dan penyiksaan itu bukanlah orang lain.

Melainkan kedua orang tua korban, yaitu sang ayah kandung berinisial AY (37) dan ibu tirinya NI (28).

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved