Liga 1
PSM Makassar dan Borneo FC Senasib Pekan ke-20 Liga 1, Dua Pemain Asing Baru Sama-sama Cetak Gol
PSM Makassar dan Borneo FC sama-sama kalah 3-2 pada pekan ke-20 Liga 1 musim 2024 / 2025.
TRIBUN-TIMUR.COM - Borneo FC senasib dengan PSM Makassar pada pekan ke-20 Liga 1 musim 2024 / 2025.
Dua tim asal Indonesia Timur sama-sama merasakan kekalahan dengan skor 3-2.
Dewa United menang atas PSM Makassar di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Senin (27/1/2025).
Gol Dewa United dicetak Alex Martins Ferreire menit 20, 47, dan 69.
Sementara gol PSM Makassar dicetak Victor Dethan menit 3 dan Balotelli menit 24.
Baca juga: PSM Makassar vs Persib Bandung, Balotelli Diragukan Main
Begitupula Bali United sukses mengalahkan Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada Selasa (28/1).
Gol Bali United dicetak Rahmat Arjuna (48), Boris Kopitovic (59') dan M Rahmat (66').
Gol Borneo FC dicetak Berguinho (71') dan Matheus Pato (84').
Namun Borneo FC mendapatkan sorotan tajam.
Pemainnya Gabriel Furtado mendapatkan kartu merah.
Tavares Soroti Wasit
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares kembali mengkritik kinerja wasit usai timnya kalah dari tuan rumah Dewa United.
Bernardo Tavares menilai wasit menerapkan standar berbeda dalam mengambil keputusan.
Dia menjelaskan, ada beberapa momen pemain PSM Makassar memenangkan bola, lalu pemain Dewa United melanggar untuk menghentikan.
Utamanya, saat pemainnya memenangkan bola di area lawan, kemudian berusaha mengeksploitasi ruang tersebut.
Harusnya pelanggaran seperti ini wasit harus menunjukkan ketegasan dengan memberikan kartu kuning untuk pelanggaran yang sama.
Namun aturan seperti ini tidak berlaku di sini.
“Mungkin saya harus membawakan bukunya, membawakan aturannya ini ke Indonesia supaya mereka tahu di situasi seperti ini wasit harus menunjukkan ketegasan supaya hal ini tidak berulang-ulang kali dilakukan,” ungkapnya saat konferensi pers usai pertandingan Senin petang.
Bernardo Tavares melanjutkan, di situasi sama dan pelanggaran serupa pemainnya, Akbar Tanjung baru sekali melanggar langsung diganjar kartu kuning.
Namun, pemain Dewa United berulang kali melakukan pelanggaran sama, tapi tak diberi kartu kuning.
Paling tidak ada dua momen di depan matanya pemain Dewa United melanggar pemain PSM Makassar saat berusaha bangun serangan, tapi berujung kartu kuning.
“Sayangnya wasit lupa membawa kartunya di babak pertama, karena ada dua-tiga momen serupa dilakukan pemain Dewa United, tapi wasit tidak memberikan kartu tersebut,” terangnya.
“Dewa United adalah tim yang bagus, saya kira wasit tak perlu membantu mereka dengan aturan seperti ini. Berikan aturan yang sama kepada kedua tim,” tegas pelatih berusia 44 tahun ini.
Pemain Borneo FC Kartu Merah Lagi
Kekalahan Borneo FC di kandang Bali United langsung membuat Pusamania meradang, di mana kebiasaan buruk Pesut Etam di Liga 1 2024 dianggap jadi biang kekalahan.
Meski sempat berada dalam tren positif seusai dilatih oleh Joaquin Gomez, Borneo FC harus kembali menelan kekalahan di Liga 1 2024 saat bertandang ke markas Bali United.
Baik Bali United maupun Borneo FC tampil sama-sama menyerang sejak pertandingan penutupan pekan ke-20 ini.
Kekalahan Borneo FC tersebut ternyata langsung mendapat sorotan tajam dari para Pusamania.
Lewat Instagram @borneofc.id pada Selasa (28/1), tampak Pusamania dibuat geram dengan kebiasaan buruk Borneo FC yang cukup rajin mendapat kartu merah di beberapa laga terakhir Liga 1 2024.
Di laga melawan Bali United, Borneo FC sempat bermain dengan 10 pemain saja seusai Gabriel Furtado mendapat kartu merah di menit ke-57.
Sedangkan dalam beberapa laga terakhir di Liga 1 2024, Borneo FC juga cukup rajin mendapat kartu merah.
Seperti saat melawan Semen Padang, Persik Kediri, hingga Persebaya Surabaya merupakan catatan minor Borneo FC di Liga 1 2024 ini.
Pusamania pun berharap para pemain Borneo FC bisa lebih tenang dan tak gampang emosi sehingga tak mendapat kartu merah di lanjutan laga Liga 1 2024 kelak.
"Terimakasih sut perjuangan bubuhan ikam malam ini, tapi kalo bisa jangan ada lagi setiap pertandingan kartu merah," tulis akun @sayyidahma***.
"Terlepas penalty ghoib, kalau bisa emosi dikontrol sangat" merugikan tim kalau redcard permainanpun ikut ngaruh, tetap semangat guys," unggah akun @muha***.
"Tiada match tanpa red card," unggah akun @anggariesta***.
"Ampuuunn sutt kartu merah mulu," komentar akun @_giyyan***.
"Kenapa coba langganan kartu merah Wal…," ucap akun @baangg_***.
Profil Christian Ilic Pemain Kroasia Kedua Didatangkan Bhayangkara FC, Bisa Main 10 Posisi |
![]() |
---|
Profil Shanyder Borgelin eks Tandem Lionel Messi Dirumorkan Gabung Bhayangkara, Kualitas Menjanjikan |
![]() |
---|
Sosok Pemain Kembar Dirumorkan Gabung Persis Solo, Mirip Kisah Yakob Sayuri dan Bagas Bersaudara |
![]() |
---|
Daftar 8 Pemain Asing Malut United Musim Depan, Didominasi Jagoan Persib Bandung |
![]() |
---|
Eks Top Skorer Liga 1 Dirumorkan Satu Klub Asnawi Mangkualam di Port FC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.