Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Doa Ketika Menghadapi Orang Keras Kepala, Pernah Dilafalkan Nabi Daud

Nabi Daud AS memiliki kemampuan melunakkan besi yang keras hanya dengan jarinya.

Editor: Sudirman
faith-matters.org
Ilustrasi berdoa - 

TRIBUN-TIMUR.COM - Doa bisa dilafalkan saat menghadapi orang keras hati.

Dia ini pernah dilafalkan Nabi Daud AS.

Nabi Daud AS memiliki kemampuan melunakkan besi yang keras hanya dengan jarinya.

Dari hikmah mukjizat ini, bukan hanya besi yang keras tetapi hati juga bisa dilembutkan.

Berikut Bacaan Doa Nabi Daud untuk Melembutkan Hati Seseorang Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya:

Doa saat menghadapi seseorang yang berhati keras.

Memohon kepada Allah SWT yang maha membolak-balikkan hati manusia.

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

Artinya: Wahai engkau Zat yang dapat membolak-balikkan hati teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.

Selain itu juga bisa membaca:

اَللَّهُمَّ لَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ لَيِّنْتَ لِدَاوُدَالْحَدِيْد

“Allahumma laiyinli qalbahu, laiyinta li Daudal hadid”

Artinya: “Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau melembutkan Daud (akan) besi”

Bacaan Doa Nabi Musa AS saat Meminta Dipermudah Urusan dan Ucapannya

قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

“Musa berkata, ‘Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii’

Artinya: Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku” (QS. Thoha: 25-28)

Selain doa Nabi Musa, juga ada Doa Nabi Yusuf yang diyakini dapat melembutkan hati orang yang kita ajak komunikasi.

Bacaan Doa Nabi Yusuf AS agar Dilembutkan hati orang yang akan diajak berbicara

اِذْ قَالَ يُوْسُفُ لِاَبِيْهِ يٰٓاَبَتِ اِنِّيْ رَاَيْتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَاَيْتُهُمْ لِيْ سٰجِدِيْنَ

iż qāla yụsufu li`abīhi yā abati innī ra`aitu aḥada 'asyara kaukabaw wasy-syamsa wal-qamara ra`aituhum lī sājidīn

Artinya: (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, “Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.” (*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved