Man City vs Chelsea: Duel Menuju Empat Besar

Live ON

Vidio

Minggu (26/1) Pukul 00.30 WIB

TRIBUN-TIMUR.COM- Pep Guardiola merasa khawatir dengan kebugaran pemain kuncinya menjelang pertandingan penting dalam duel menuju empat besar melawan Chelsea.

Citizens akan menjamu The Blues pada Liga Premier Pekan Ke-23 di Stadion Etihad, Minggu (26/1) Pukul 00.30 WIB.

Kekhawatiran Guardiola dipicu oleh beberapa pemain yang kurang fit.

Bek Manchester City Ruben Dias diragukan untuk pertandingan ini. Pemain berusia 27 tahun itu absen selama enam pertandingan karena cedera otot sebelum kembali ke susunan pemain utama Citizens dalam kemenangan telak 6-0 akhir pekan lalu atas Ipswich Town.

Dias kemudian mempertahankan tempatnya di starting line up Pep Guardiola saat Man City menderita kekalahan mengecewakan 4-2 saat bertandang melawan Paris Saint-Germain di Liga Champions.

Beberapa pendukung Citizens terkejut ketika melihat pemain internasional Portugal itu digantikan pada babak pertama di Parc des Princes, dengan pergantiannya menimbulkan kekhawatiran tentang kebugarannya.

Guardiola kemudian mengonfirmasi bahwa keputusannya untuk menarik keluar bek tersebut dilaksanakan setelah ia meminta untuk diganti saat jeda.

Berbicara pada konferensi pers pascapertandingannya tentang Dias. "Dia minta diganti karena dia merasa tidak enak badan. Saya tidak yakin [dia akan absen lama], tetapi dia bilang dia tidak bisa bermain di babak kedua," kata Guardiola dikutip dari Sportsmole.

Dias salah satu dari empat pemain Man City yang diragukan tampil melawan Chelsea. Perubahan lain yang dilakukan Guardiola di babak pertama tampaknya merupakan sebuah langkah jitu, karena Jack Grealish mencetak gol hanya empat menit setelah masuk dari bangku cadangan sebelum menyumbang gol kedua Man City pada malam itu yang dicetak oleh Erling Haaland hanya tiga menit kemudian.

Namun, Man City dengan cepat membuang keunggulan mereka, dengan tiga gol dalam kurun waktu 22 menit diikuti oleh Goncalo Ramos yang menambah gol keempat pada tambahan waktu untuk mengamankan kemenangan bagi PSG, membuat Citizens berada di posisi ke-25 dalam klasemen Liga Champions dan dalam bahaya serius gagal lolos ke babak 16 besar.

Man City kini tengah mengkhawatirkan kebugaran Dias, yang merupakan satu dari empat pemain bersama Nathan Ake, Oscar Bobb, dan Jeremy Doku yang diragukan tampil pada pertandingan melawan Chelsea.

Potensi absennya Dias dan Ake dapat memaksa Guardiola untuk memberikan Abdukodir Khusanov atau Vitor Reis debut mereka di Man City setelah bergabung dengan klub dari Lens dan Palmeiras masing-masing awal minggu ini.

Manuel Akanji kemungkinan akan mempertahankan tempatnya sebagai starter, sementara John Stones pulih dari cedera kaki untuk bermain selama 13 menit terakhir sebagai pemain pengganti melawan PSG, dan ia juga bisa bersaing untuk menjadi starter melawan Chelsea.

Josko Gvardiol adalah pilihan bek tengah lainnya, dan sempat bermain di jantung pertahanan selama babak kedua melawan PSG menyusul ditariknya Dias, tetapi Guardiola mungkin lebih suka memainkan pemain Kroasia itu di sisi kiri pertahanannya.

Manchester City tidak punya waktu untuk mengobati luka mereka setelah kekalahan menyakitkan lainnya di Liga Champions saat Chelsea bersiap mengunjungi Etihad, dengan kedua klub berjuang untuk finis di empat besar.

Nottingham Forest dan Bournemouth, keduanya ingin mendobrak tatanan yang ada dengan lolos ke Liga Champions musim depan, bertemu di Stadion Vitality dalam pertandingan menarik antara dua tim yang sedang dalam performa terbaiknya.

Di ujung lain klasemen, bos Tottenham yang terkepung Ange Postecoglou sangat membutuhkan kemenangan melawan Leicester yang terancam degradasi saat ia berupaya menjauhkan Spurs dari bahaya.

Kemenangan telak City 6-0 atas Ipswich akhir pekan lalu menunjukkan bahwa mereka mungkin telah menemukan kembali semangat mereka, tetapi optimisme itu sirna dalam gempuran empat gol dari Paris Saint-Germain yang membuat pasukan Pep Guardiola berada di ambang tersingkir lebih awal yang memalukan di Eropa.

Lima pertandingan tak terkalahkan di Liga Premier telah membawa City kembali ke persaingan untuk finis di posisi empat besar setelah serangkaian hasil buruk.

Juara Inggris itu duduk di posisi kelima dan akan melompati Chelsea yang berada di posisi keempat dengan kemenangan di Etihad.

Namun, kebangkitan mereka bertepatan dengan rangkaian pertandingan yang tenang dan kekalahan mereka dari kedudukan 2-0 hingga kekalahan 4-2 di PSG menunjukkan kelemahan yang dapat diekspos oleh lawan yang lebih tangguh.

City menghadapi Arsenal, Newcastle, Liverpool dan Tottenham dalam empat pertandingan Liga Primer berikutnya.

Kemerosotan klub, diperburuk oleh cedera, telah memaksa mereka untuk lebih aktif di bursa transfer Januari. Penyerang Omar Marmoush bisa melakoni debutnya setelah memastikan kepindahan senilai £59 juta dari Eintracht Frankfurt, sedangkan Abdukodir Khusanov dan Vitor Reis akan memperkuat opsi pertahanan Guardiola.

Pengamat dari Sky Sports Paul Merson telah menyampaikan prediksinya untuk pertandingan Manchester City melawan Chelsea.

Keduanya kini hanya terpaut satu peringkat di klasemen liga dan keduanya berjuang keras untuk meraih posisi empat besar yang sangat penting. Lima besar juga bisa membuat mereka meraih tiket Liga Champions musim ini, tetapi empat besar menjaminnya.

City tertinggal di belakang Chelsea sekarang setelah performa mereka benar-benar menurun. Namun, mereka memiliki peluang untuk menyalip Chelsea di liga jika mereka mengalahkan The Blues dalam pertandingan ini.

Merson, yang merupakan penggemar Chelsea, selalu menjadi sumber prediksi skor yang bagus dan saya yakin ia cenderung memberikan prediksi yang tepat. 

Merson berkata, "Saya rasa Chelsea mengalahkan Manchester City akhir pekan ini, sungguh. Energi mereka, Cole Palmer yang masuk ke dalam kantong-kantong kecil mereka, saya rasa mereka akan menimbulkan masalah besar. Saya akan terkejut jika mereka kalah dalam pertandingan ini."

Lini pertahanan City dapat dengan mudah terekspos, dan Chelsea memiliki penyerang yang sangat cepat dan pintar yang akan mampu memanfaatkannya. Mereka perlu memanfaatkan kemampuan berlari Jackson dan menempatkannya di belakang atau memutar bek tengah ke atas lapangan yang merupakan keahliannya.

Namun, Manchester City tampil bagus di Liga Primer. Cityzens mengalahkan Ipswich Town 6-0 dalam pertandingan terakhir mereka di Liga Primer dan juga akan berusaha mengamankan tiga poin atas Chelsea. 

Pertandingan Liga Primer 2024-25 melawan Chelsea akan menjadi pertandingan penting bagi City karena kemenangan dapat membantu mereka memasuki posisi empat besar di klasemen Liga Primer.

Chelsea juga datang setelah menang. Mereka melawan Wolves di Liga Premier untuk meraih kemenangan. The Blues akan berusaha melanjutkan performa mereka.

Awalnya, mereka digadang-gadang sebagai salah satu kandidat juara Liga Primer 2024-25, tetapi saat ini mereka hanya berusaha untuk tetap berada di posisi empat besar. Chelsea mungkin memiliki peluang untuk mengamankan tiga poin, tetapi Man City asuhan Pep Guardiola tidak akan menjadi mangsa empuk bagi The Blues di laga ini.

Fakta Pertandingan, Man City tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan Liga Primer terakhirnya melawan Chelsea.

Chelsea hanya mampu mengamankan satu clean sheet melawan Cityzens dalam 16 pertandingan tandang terakhir mereka di Liga Primer.

Chelsea terakhir kali mengamankan kemenangan dalam pertandingan tandang Liga Primer melawan Manchester City pada tahun 2021.

Manchester City kemungkinan akan kehilangan Ruben Diaz setelah ia mengalami cedera dalam pertandingan UCL melawan PSG. Cityzens sudah kehilangan pemenang Ballon d'Or Rodri.

Chelsea kehilangan Wesley Fofana, Levi Colwill, Romeo Lavia, dan Enzo Fernandez karena cedera. The Blues sempat khawatir ketika Cole Palmer mengalami masalah pada engkelnya, tetapi ia akan fit untuk bermain melawan Cityzens.

Memprioritaskan finis empat besar, Manchester City dan Chelsea akan bertarung di Stadion Etihad. Kedua tim saling berhadapan untuk pertama kalinya sejak hari pembukaan musim pada bulan Agustus tahun lalu ketika Citizens memastikan kemenangan 2-0 di Stamford Bridge.

Tepat ketika Man City tampak mulai membaik, mencetak 23 gol dan hanya kebobolan empat gol selama enam pertandingan tak terkalahkan, tim asuhan Pep Guardiola kembali terpuruk dengan kekalahan mengecewakan 4-2 di Paris Saint-Germain di Liga Champions.

Meskipun unggul dua gol di awal babak kedua, The Citizens menyerah - bukan untuk pertama kalinya musim ini - dan kebobolan tiga gol dalam 22 menit sebelum Goncalo Ramos menambah gol keempat untuk PSG di waktu tambahan, membuat Man City kehilangan semangat dan sekarang dalam bahaya serius untuk gagal lolos ke babak sistem gugur.

Berada di posisi ke-25 dalam klasemen Liga Champions dan membutuhkan kemenangan dari pertandingan terakhir mereka dengan Club Brugge pekan depan untuk mengamankan tempat playoff 16 besar, Man City kini gagal memenangkan sembilan pertandingan di semua kompetisi yang mereka ikuti, rekor terbanyak di antara klub Liga Primer mana pun musim ini.

Guardiola dan kawan-kawan harus segera membersihkan diri saat mereka bersiap menghadapi serangkaian pertandingan sulit di Liga Primer melawan Chelsea, Arsenal, Newcastle United, Liverpool, Tottenham Hotspur, dan Nottingham Forest - pertandingan yang mungkin akan menentukan musim mereka saat mereka berupaya meraih posisi empat besar. (Tribunnews/mba)