Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PMK Merebak di Sulsel

Ini Sebaran PMK di Sinjai Sulsel, 67 Ekor Sapi Terinfeksi

Sepanjang tahun 2025, Dinas Peternakan Sinjai mencatat sebanyak 67 ekor sapi terjangkit PMK.

Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH AINUN TAQWA
Petugas kesehatan memberikan vaksin ke ternak warga di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, baru-baru ini. 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyerang puluhan sapi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Sepanjang tahun 2025, Dinas Peternakan Sinjai mencatat sebanyak 67 ekor sapi terjangkit PMK.

Diantaranya 56 ekor di Kecamatan Sinjai Selatan, 3 ekor di Sinjai Barat dan 8 Ekor di Bulupoddo.

Rincian wilayah sebarannya Kelurahan Sangiaseri, Desa Songing, Desa Alenangka Kecamatan Sinjai Selatan.

Selanjutnya Desa Turungan Baji, Sinjai Barat dan Desa Tompobulu Kecamatan Bulupoddo.

“Kasus PMK ini ditemukan sejak tanggal 17 Januari 2025," kata Sekretaris Dinas Peternakan Sinjai, Charidjah kepada Tribun-Timur.com, Rabu (22/1/2025).

Charidjah ungkap PMK di Kabupaten Sinjai berstatus siaga.

“Statusnya masih siaga, meski begitu kami sudah mulai bergerak untuk mengantisipasi PMK ini,” ujarnya.

Charidjah menjelaskan penyebaran PMK bisa melalui kontak langsung.

“Kontak langsung antara hewan tertular dengan hewan rentan,” katanya.

Selain itu penyebaran PMK melalui kontak tidak langsung.

“Melalui kontak dengan virus pada manusia, alat dan sarana transportasi akibat kontaminasi dari penularan yang mengaalami wabah PMK,” katanya.

PMK juga menyebar melalui udara.

“Penyebaran PMK oleh angin bisa terjadi,” ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved