Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Misi Peningkatan Produksi Kakao Sasar Luwu Raya, Soppeng, Bone

Pasca ditinjau Menko Pangan Zulkifli Hasan, Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry kian semangat memulai misi peningkatan produksi kakao.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH IMTIYAAZ
Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sulawesi Selatan (Sulsel) kini sedang dalam upaya meningkatkan produksi kakao.

Pasca ditinjau Menko Pangan Zulkifli Hasan, Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry kian semangat memulai misi peningkatan produksi kakao.

Beberapa waktu belakangan, produksi kakao sedang menurun.

"Kita ini sedang turun. Produksi 0,8 hingga 0,9 ton perhektar," kata Prof Fadjry saat diwawancarai Tribun-Timur.com, beberapa waktu lalu.

Sulsel selama ini menggunakan varietas kakao Sulawesi 1,2 dan 3.

Varietas ini sebenarnya punya potensi produksi besar.

Namun, kini Kementan juga disebutnya sudah memiliki varietas dengan potensi produksi lebih besar.

"Ini kita punya varietas B-50, itu kita mau. Potensinya 3,7 ton (per hektar). (Kalau) Turun sedikit 2,5 ton masih okelah," lanjutnya.

Untuk mendukung peningkatan produksi tersebut, peremajaan pohon memang harus segera dimulai.

Pasalnya pohon kakao di Sulsel sudah tua. Usianya bahkan banyak diatas 20 hingga 30 tahun.

Pohon kakao yang berusia tua harus digantikan dengan pohon baru dari varietas unggulan.

Sasaran peremajaan ini akan menyasar kantong produksi kakao di sejumlah daerah.

"Luwu Raya, Soppeng, Bone potensi, itu kantong selama ini. Wajo juga dan beberapa daerah lainnya memang tidak bisa daerah terlalu kering," kata Prof Fadjry.

Tantangannya kini, petani yang masih enggan meremajakan pohon kakao.

Sebab peremajaan pohon kakao harus memakan waktu cukup lama. Sehingga dibutuhkan usaha sampingan bagi petani.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved