PSM Makassar Patut Waspada, Persis, Dewa United, dan Persib Jadi Korban 'Kartu Merah' PSBS Biak

TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar akan menjamu tamunya, PSBS Biak di lanjutan Liga 1 2024/2025, Sabtu (18/1) sore.

Tuan rumah mengincar tiga poin untuk menaikkan posisi ke peringkat 4 klasemen sementara.

Hasil kemenangan atas Persis Solo di Stadion Manahan Solo pekan lalu, menjadi modal utama PSM Makassar mengalahkan tamunya.

Anak asuh Bernardo Tavares memang dalam kepercayaan diri yang tinggi. Dua laga dalam dua kompetisi berbeda, berhasil dimenangkan.

Uniknya, kedua kemenengan itu diraih di kandang lawan.

Baca juga: PSM Makassar Harap Tidak Lagi Diterpa Badai Cedera di Putaran Kedua Liga 1

Pertama lawan Svay Rieng. PSM Makassar berhasil menang dengan skor 0-1. Ini adalah pertandingan ketiga ASEAN Club Championship 2024/2025 yang dihelat di Phnom Penh Olympic Stadium, kamboja, Rabu (8/1) lalu.

Setelah itu, PSM Makassar bertandang ke Stadion Manahan Solo, markas Persis Solo untuk menjalani lanjutan Liga 1 2024/2025.

Di hadapan suporter Persis Solo, Akbar Tanjung Cs berhasil membungkam tuan rumah juga dengan skor tipis 0-1.

Kini, PSM Makassar kedatangan tamu jauh, PSBS Biak. Tim dari Biak Numfor, Provinsi Papua ini juga datang dengan kepercayaan tinggi.

Pekan lalu, mereka berhasil menahan imbang juara bertahan Persib Bandung dengan skor 1-1.

Sebelumnya lagi, mereka menang meyakinkan 3-1 atas Dewa United. 

Sementara PSBS Biak selalu mendapat keuntungan yaitu lawannya mendapat kartu merah.

Saat lawan Persis Solo, Ramadhan Sananta mendapatkan kartu merah.

Demikian pula kala menghadapi Dewa United, salah seorang pemain asing Dewa United, Risto Mitrevski, mendapat kartu merah di menit ke-86.

Pun ketika melawan Persib Bandung, lagi-lagi PSBS Biak mendapat keberuntungan karena salah seorang pemain Persib, Nick Kuipers mendapat kartu merah di menit 51.

Kali ini, PSBS Biak datang ke markas sementara PSM Makassar di Stadion Batakan dengan kekuatan penuh.

Pelatih PSBS Emral Abus mengindikasikan bakal memainkan pemain baru mereka, yakni Ariel Nahuelpan.

Pemain kelahiran 15 Oktober 1987 itu didatangkan untuk bisa menambah daya dobrak tim asal Kota Karang Panas.

“Kalau tidak ada halangan, striker baru kami, yaitu Ariel Nahuelpan sudah bisa dimainkan melawan PSM Makassar,”

Emral Abus sendiri mengaku tetap waspada dengan skuad Juku Eja, apalagi tim asuhan Bernardo Tavares akan bermain di hadapan publik mereka sendiri.

“PSM merupakan tim kuat, mereka memiliki beberapa pemain kunci yang diandalkan tim.” ujarnya.

“Kami harus waspadai mereka dan tekad kami datang ke sini untuk meraih kemenangan juga,” ungkap Abus.

Laga ini berpeluang menyuguhkan pertarungan sengit. Mengingat kedua tim sama-sama dituntut poin maksimal.

Paruh kedua musim ini PSM Makassar memutuskan untuk mengembalikan pemain pinjaman Andy Harjito ke Borneo FC.

Pelatih Bernardo Tavares juga mencopot 3 pemain, yakni Raka Octa Bernan (kiper), lalu Adison Silva dan Tito Okello (penyerang).

Namun demikian Juku Eja memperkuat lini depan dengan tambahan pemain baru, yakni Matheus Viera Da Silva, Albertine Joao Pereira alias Balotelli, serta winger Kareld Rizald.

Balotelli telah membuktikan ketajamannya dengan mencetak gol ke gawang Persis Solo pekan lalu.

Kendati bermain di kandang, Tavares menyebut timnya tidak diuntungkan.

Menurutnya, persiapan PSBS Biak lebih banyak dua hari daripada timnya.

PSBS Biak terakhir kali bermain lawan Persib Bandung pada Sabtu (11/1).

Sedangkan PSM Makassar bermain lawan Persis Solo pada Senin (13/1/2025).

“Mereka (PSBS Biak) main dua hari sebelum kita, jadi hal persiapan mereka lebih dari kita,” sebutnya saat konferensi pers jelang laga PSM Makassar vs PSBS Biak di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (17/1).

Tavares menambahkan, PSM Makassar hanya punya dua hari latihan menuju pertandingan. Latihan pada Rabu (15/1) fokus pemulihan.

Kemudian latihan pada Kamis (16/1) digelar lebih cepat karena masalah penerbangan.

Pasukan Ramang harusnya baru ke Balikpapan, hari ini. Namun, terpaksa berangkat kemarin.

“Kita tidak banyak waktu persiapan,” tambah pelatih berusia 44 tahun ini. 

Bahkan, sebut Bernardo Tavares, timnya telah memainkan pertandingan lebih banyak dari PSBS Biak. Termasuk, perjalanan yang ditempuh lebih jauh.

“Saya kira ini akan menjadi pembeda untuk pertandingan besok (hari ini),” ujarnya.

Di lain sisi, ia menilai PSBS Biak diisi pemain bagus. Punya kecepatan dan sangat agresif. Performa ditunjukan di beberapa pertandingan terakhir cukup bagus.

Tim berjuluk Badai Pasifik berhasil menahan imbang 1-1 juara bertahan Liga 1, Persib Bandung.

Kemudian menang 3-2 dari klub dipenuhi pemain bintang, Dewa United dan seri 1-1 dari Persis Solo.

Sementara PSM Makassar banyak diisi pemain muda, pemain yang tidak punya pengalaman dan pemain dari Liga 2.

Selain itu, banyak pemain alami cedera sehingga solusi pemain untuk dimainkan sangat sedikit.

Terlepas dari itu, Bernardo Tavares tak gentar. Juru taktik asal Portugal itu menyampaikan, pertandingan akan berlangsung 11 lawan 11.

Olehnya itu, ia meminta suporter untuk hadir memberikan dukungan langsung di stadion.

 “Kita akan memberikan yang terbaik. Namun, saya tekankan suporter untuk memberikan kepercayaan diri kepada pemain kita,” pinta mantan talent scouting FC Porto ini.