Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jokowi

Ekspresi Muka Jokowi Tanggapi Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati

Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, menyambut baik pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Editor: Muh Hasim Arfah
dok tribun
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, menyambut baik pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Hanya saja Prabowo saat itu belum bertemu dengan mantan Presiden ke-5 tersebut.

Meski belum bertemu, ternyata Prabowo sempat menitipkan pesan kepada Mega melalui Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Namun, Muzani enggan mengungkap isi pesan kepala negara. 

Hal ini disampaikan Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Dikatakannya, Ketum PDIP juga memberikan pesan kepada Presiden Prabowo.

Megawati dikatakannya berterimakasih kepada presiden. 

Sebab, MPR telah menghapus sangkaan Presiden ke-1 Soekarno yang disebut terlibat dalam G30S/PKI.

Muzani menyebut Megawati juga berterima kasih karena gaji dan pensiunan Soekarno akan segera diurus.

Muzani mengaku sudah bertemu dengan Megawati Soekarnoputri baru-baru ini. 

Namun Ketua MPR RI itu tidak mengungkapkan di mana pertemuan tersebut. 

Dimuat Tribunnews.com pada Kamis (16/1/2025) Muzani mengungkapkan pertemuan itu dalam rangka persiapan pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri
 
Dalam pertemuan itu, Muzani menyebut Megawati menyampaikan sejumlah pesan kepada dirinya. 

"Ya, ada pesan-pesan lah begitu. Ibu Megawati menyampaikan beberapa pesan," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Muzani pun menjelaskan pesan yang disampaikan oleh Megawati. Menurutnya, salah satu pesan yang disampaikan Megawati adalah penyampaian rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo.

Pasalnya, Presiden Prabowo menyetujui surat pimpinan MPR RI yang sudah melakukan pemulihan nama baik Presiden RI ke-1, Soekarno yang juga ayah kandungnya.

Yakni, tuduhan kepada Bung Karno telah melakukan pengkhianatan terhadap negara dan mendukung pemberontakan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved