Tim Transisi Munafri-Aliyah Siap Koordinasi dengan Pemerintahan Danny Pomanto, Tanpa Intervensi
Tim transisi menegaskan kesiapan mereka untuk berkoordinasi dengan pemerintahan yang masih berjalan di bawah kepemimpinan Danny Pomanto.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Transisi Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham menegaskan kesiapan mereka untuk berkoordinasi dengan pemerintahan yang masih berjalan di bawah kepemimpinan Danny Pomanto.
Tim Munafri-Aliyah (MULIA) memastikan bahwa meskipun mereka memiliki peran penting dalam mempersiapkan peralihan kepemimpinan, tidak ada niat untuk mengintervensi kebijakan atau program yang sedang berjalan.
Juru Bicara Tim Transisi Munafri-Aliyah, Andi Januar Jaury Dharwis menjelaskan bahwa fokus utama tim adalah mengumpulkan informasi yang relevan mengenai kebijakan dan kondisi keuangan daerah.
Menurutnya, tim transisi ingin memahami program-program yang ada, kondisi keuangan daerah, serta kebijakan yang telah dilaksanakan oleh pemerintahan Danny Pomanto.
Semua ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan kesinambungan pemerintahan era Munafri-Aliyah.
"Kami ingin memahami program, kebijakan, dan kondisi keuangan daerah saat ini. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan landasan yang kokoh bagi pemerintahan baru ketika Wali Kota terpilih resmi dilantik," kata Andi Januar kepada Tribun-Timur.com, Rabu (15/1/2025).
Meskipun tim transisi belum memiliki dasar hukum formal yang memberi mereka kewenangan untuk membuat keputusan, mereka tetap berkomitmen untuk menjalankan tugas mereka dalam koridor yang transparan dan terbuka.
Andi Januar melanjutkan, tim transisi hanya berfungsi sebagai penghubung antara pemerintahan yang sedang berjalan dan pemerintahan baru.
Semua langkah yang diambil hanya berfokus pada komunikasi dan konsultasi.
Selain itu, tim transisi juga menegaskan bahwa mereka tidak akan mengganggu kebijakan yang ada dan akan selalu menghormati otoritas pemerintahan yang sedang berkuasa.
Prinsip good governance menjadi landasan utama dalam proses peralihan ini.
"Sebagaimana prinsip Good Governance bahwa pemerintah saat ini akan bersikap terbuka selama proses ini dilakukan sesuai prinsip tata kelola pemerintahan yang baik," tegas Andi Januar.
Andi Januar berharap koordinasi yang baik dapat memastikan kelancaran transisi pemerintahan tanpa menimbulkan ketegangan atau gangguan terhadap pembangunan daerah.
Dengan demikian, tim transisi berharap dapat memastikan proses peralihan kepemimpinan yang mulus, transparan, dan akuntabel.
Hal ini demi kepentingan pembangunan Kota Makassar yang berkelanjutan.
Adapun lima nama tim transisi era pemerintahan Appi-Aliyah diantaranya.
Pertama, Prof Aswanto-Eks Wakil Ketua MK.
Sebagai Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) dan juga mantan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Prof Aswanto akan menangani aspek hukum dan kebijakan.
Penunjukan Prof Aswanto atas dasar pengalaman panjangnya di bidang konstitusi dan pakar hukum.
Hal inilah menjadi modal utama dalam menciptakan kebijakan yang kokoh, berlandaskan hukum.
Terlebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dalam era pemerintahan Appi-Aliyah.
Kedua, Andi Hudli Huduri Regional Manager KTI Bank Panin.
Sebagai Regional Manager Bank Panin Kawasan Timur Indonesia, Hudli Huduri akan fokus pada ekonomi, keuangan, UMKM, dan ketenagakerjaan.
Ia bertugas mengevaluasi serta memperbaiki pola ekonomi kota dengan pendekatan kolaboratif.
Hal ini guna menciptakan sistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Ketiga, Muhammad Idris.
Mantan Sekretaris Daerah Sulawesi Barat (Sekda Sulbar) ini akan berfokus pada tata kelola pemerintahan.
Dengan pengalamannya sebagai Kepala Lembaga Administrasi Negara, Dr Idris akan membantu menyelaraskan alur birokrasi agar lebih efisien dan responsif.
Juga sekaligus mendukung peningkatan pelayanan publik.
Keempat, Dara Nasution-Tokoh Muda Profesional.
Dara Nasution merupakan lulusan Universitas Oxford dan mantan pegawai Perubahan Meta.
Meta sendiri merupakan perusahaan teknologi yang merupakan induk dari Facebook, WhatsApp, dan Instagram.
Dalam tim transisi, Dara Nasution akan memimpin inisiatif digitalisasi dan pembinaan anak muda.(*)
Ceramah di Masjid HM Takdir Hasan, Prof Dr KH Firdaus Muhammad Ajak Jaga Kata Tak Sebar Hoaks |
![]() |
---|
Berapa Jarak Tempuh Honda ICON e:? Cek Spesifikasi Lengkap |
![]() |
---|
Ratusan Pelajar Antusias Hadapi Simulasi Ujian Try Out ISC-Kalla Institute |
![]() |
---|
Rebut Kemenangan Perdana Pasukan Ramang! |
![]() |
---|
Tak Gentar Rekor Kemenangan Away Persija, Bernardo Tavares: Mental Kami Lebih Baik! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.