Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penyebab Borneo FC Pecat Pieter Huistra dari Kursi Pelatih, Semen Padang dan Persebaya Jadi Aktor

Pesut Etam resmi memecat Pieter Huistra dari jabatannya pelatih utama, Rabu (15/1/2025).

Editor: Sudirman
Ist
Potret Pieter Huistra saat melatih Borneo FC. Inilah profil Pieter Huistra, juru taktik Borneo FC masih jadi yang terbaik tanpa kekalahan di Liga 1 2024/2025.  

TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar mengejutkan dari Borneo FC.

Pesut Etam resmi memecat Pieter Huistra dari jabatannya pelatih utama, Rabu (15/1/2025).

Pemecatan Pieter Huistra tak terlepas dari penampilan Borneo FC.

Borneo FC menelan tiga kekalahan beruntun di Liga 1.

Yaitu dipermalukan Semen Padang 1-3, tumbang lawan Persebaya (2-1), disusul Persik Kediri (0-4).

Baca juga: Klasemen Liga 1 Pekan 18: Persis Solo Juru Kunci, Usai Semen Padang FC Pecundangi Borneo FC 3-1

Bahkan, Borneo FC juga sempat dibantai Buriram United dengan skor 4-0 pada laga Asean Club Championship.

Rumor Pieter Huistra dipecat Borneo FC dibocorkan akun instagram @pengamatsepakbola.

"Borneo FC Samarinda mengakhiri kerjasama dengan pelatihnya, Pieter Huistra," tulis @pengamatsepakbola dalam captionnya.

Begitupula laman resmi Borneo FC tak lagi mencantumkan nama Pieter Huistra sebagai pelatih.

Hal itu seakan menjadi konfirmasi kuat kebenaran informasi ini.

Pemecatan yang diterima Pieter Huistra seakan menunjukkan klub Liga Indonesia serasa tidak pandang bulu dalam memecat pelatih.

Tak peduli pelatih tersebut sempat mampu membawa tim besutannya bertaji di musim sebelumnya, ancaman pemecatan tetap saja mengintai.

Seperti yang baru saja dirasakan Pieter Huistra yang musim lalu sempat membawa Borneo FC menjadi juara reguler series Liga 1 2023/2024.

Sejak ditunjuk sebagai pelatih Borneo FC per Februari 2023, Pieter Huistra sebenarnya mampu konsisten membawa tim Pesut Etam bersaing di papan atas klasemen.

Ketika ditunjuk sebagai pelatih baru Pesut Etam, Pieter Huistra mampu menyelamatkan musim Borneo FC.

Borneo FC kala itu mampu dibawa Pieter Huistra finish di peringkat keempat klasemen akhir Liga 1 2022/2023.

Lalu pada musim penuh pertamanya, Pieter Huistra membawa Borneo FC menjuarai reguler series Liga 1 sebelum akhirnya gagal juara di Championship Series.

Puncaknya, Pieter Huistra yang sempat membawa Borneo FC bersaing kembali di papan atas klasemen awal musim ini mendadak dipecat gegara rentetan hasil buruk timnya akhir-akhir ini.

 Jika dirinci, Pieter Huistra mendampingi Borneo FC sebanyak 72 laga dengan rata-rata 1,79 poin per laganya.

Catatan 38 kemenangan, 15 hasil imbang dan 19 kekalahan mewarnai karier Pieter Huistra sebagai pelatih Borneo FC.

Kini, Pieter Huistra resmi menjadi pelatih kedelapan yang dipecat gegara kejamnya kompetisi Liga 1 Indonesia.

Sebelumnya sudah ada tujuh pelatih yang mengalami nasib sama yakni dipecat seperti yang dirasakan Pieter Huistra.

Bahkan dalam enam laga pembuka, sudah ada tiga pelatih dipecat mulai dari Juan Esnaider (PSBS Biak), Hendri Susilo (Semen Padang) hingga Widodo Cahyono Putro (Madura United).

Setelahnya ada Milomir Seslija (Persis Solo), Wagner Lopes (PSS Sleman), Joel Cornelli (Arema FC) dan Paulo Menezes (Madura United).

Melihat tren pemecatan pelatih yang masih marak di kompetisi Liga 1 Indonesia, hal itu seakan masih menjadi kebiasaan ataupun tradisi yang tentu menimbulkan prokontra.

Yang paling utama, tren klub Indonesia bergonta-ganti pelatih menjadi bukti bahwa kompetisi sepak bola tanah air terutama Liga 1 memang kejam setiap musimnya.

Dan sekali lagi, Pieter Huistra menjadi korban teranyar dari kejamnya kompetisi Liga 1 2024/2025.

Profil Pieter Huistra

Nama Lengkap                     : Pieter Egge Huistra

Tanggal Lahir                        : 18 Januari 1967

Tempat Kelahiran                : Goenga, Belanda

Usia                                        : 57 Tahun

Kewarganegaraan                : Belanda

Avg. Syarat sebagai pelatih : 1,57 Tahun

Klub saat ini                           : Borneo FC

Formasi yang disukai           : 4-2-3-1 Defending

Riwayat Karier Pieter Huistra sebagai Pemain Sepak Bola

1983/1984: Drachster Boys 

1983/1984: Fc Groningen II

1984/1985: FC Groningen

1986/1987: SC Veendam

1987/1988: Twente FC

1990/1991: Rangers

1994/1995: Sanf. Hiroshima

1996/1997: FC Groningen

1997/1998: Lierse SK

2000/2001: RBC Roosendaal

Riwayat Karier Pieter Hustra sebagai Pelatih

1. Pakhtakor/ Pelatih Kepala: 2021-2022

2. Pakhtakor/ Asisten Pelatih:2017-2021

3. AS Trencin/ Penasihat: 2017

4. Iwaki FC/ Pelatih Kepala: 2016

5. Timnas Indonesia/ Pelatih Interim: 2015

6. Timnas Indonesia/ Direktur Sepak Bola: 2014-2015

7. De Graafschap/ Pelatih Kepala: 2012-2013

8. FC Groningen/ Pelatih Kepala: 2010-2012

9. Ajax Amsterdam U-21/ Pelatih kepala: 2009-2010

10. Vitesse/ Asisten Pelatih: 2005-2008

11. Groningen U-19/ Pelatih Kepala: 2001-2005

12. Timnas Belanda U-17: 2000-2001

Prestasi Pieter Hustra

Pakhtakor Tashkent : 2x trofi Uzbek Champion ( 2020/2021 dan 2021/2022).

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved