Menyebar di 10 Kecamatan dan 31 Desa, Ratusan Sapi di Gowa Terjangkit PMK
Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa, Muhammad Chaerul Aswar menyebutkan tercatat 510 ekor ternak sakit, 2 ekor mati.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-GOWA.COM - Ratusan ternak sapi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), terjangkit virus penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa, Muhammad Chaerul Aswar menyebutkan tercatat 510 ekor ternak sakit, 2 ekor mati.
Kemudian, 5 ekor dijual, dan 323 ekor telah sembuh.
Dia mengaku ada beberapa faktor penyebab ratusan ekor sapi tersebut terjangkit virus PMK.
"Penyebaran PMK diduga terjadi akibat perubahan cuaca, terutama memasuki musim hujan yang menyebabkan stres pada ternak," katanya, Rabu (15/1/2025)
Tak hanya itu, faktor lainnya yakni meningkatnya lalu lintas ternak menjelang Natal dan Tahun Baru, serta persiapan Hari Raya Kurban.
Dia mengaku peningkatan kasus PMK hewan ternak ini muncul kembali pada minggu pertama dan kedua Desember 2024
Hingga saat ini kata dia, PMK telah menyebar ke 10 kecamatan serta 31 desa.
Muhammad Chaerul Aswar menerangkan awal mula penularan kasus PMK ini ketika peternak peternak yang membeli ternak dari Jeneponto.
Menurutnya, penyebarannya PMK ini pun sangat cepat.
“Laporan pertama berasal dari Kecamatan Bontomarannu, kemudian menyebar ke Pallangga, Patalassang, Parangloe, Somba Opu, Barombong, Manuju, Parigi, Bungaya, dan terakhir di Bontonompo Selatan,” jelasnya
Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli
Sosok dr Gaffar T Karim Plt Direktur RSUD Syekh Yusuf Gowa |
![]() |
---|
Berselisih dengan Istri Polisi, IRT Asal Gowa Jadi Tersangka di Polrestabes Makassar |
![]() |
---|
Penjelasan Rudy Prasetyo Soal Laporan Dugaan Korupsi Anggaran Belanja Modal dan Barang Rudenim |
![]() |
---|
Asmo Sulsel-Polres Gowa Edukasi Safety Riding di SMPN 4 Sungguminasa |
![]() |
---|
UT Makassar Jajaki Kerja Sama dengan DPRD Gowa, Fokus Program RPL dan Beasiswa Mahasiswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.