Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SPBU Terbakar

Ledakan Hp Diduga Picu Kebakaran Mobil Jenis SUV di SPBU Ammessangeng Wajo

Selain itu, di lokasi kejadian, petugas juga menemukan tiga buah jeriken kapasitas 30 liter, dua di antaranya terisi BBM.

|
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Kolase Kebakaran Mobil Rush di SPBU Ammessangeng, Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Selasa (14/1/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kebakaran yang menghanguskan mobil Toyota Rush di SPBU Ammessangeng, Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, terungkap pemicunya.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (14/1/2025) sekitar pukul 10.10 WITA.

Kapolsek Tempe, AKP Candra Said, menjelaskan bahwa kebakaran bermula saat mobil dengan nomor polisi DW 1772 LN hendak mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.

"Awalnya mobil sedang mengisi BBM, namun tiba-tiba terdengar ledakan yang diduga berasal dari handphone di kursi tengah mobil, yang menjadi pemicu utama kebakaran," ungkapnya.

Selain itu, di lokasi kejadian, petugas juga menemukan tiga buah jeriken kapasitas 30 liter, dua di antaranya terisi BBM.

Sebelumnya, diberitakan bahwa api membakar mobil milik Ambo Tennang (40), warga Kelurahan Lapongkoda, Kecamatan Tempe, yang tengah mengisi bahan bakar di SPBU Ammessangeng, Kelurahan Attakae, Kecamatan Tempe.

Pantauan Tribun-Timur.com, kebakaran terjadi di sisi kiri fuel dispenser BBM.

Menurut Kapolsek Tempe, kebakaran dimulai saat pemilik kendaraan sedang mengisi BBM jenis Pertalite.

"Tiba-tiba terdengar ledakan dari dalam mobil, yang disusul dengan munculnya api di bagian kursi belakang mobil, sehingga terjadi kebakaran," jelasnya.

Api semakin membesar akibat angin kencang, hingga menjalar ke dispenser BBM SPBU, menyebabkan kerusakan sekitar 80 persen pada perangkat tersebut.

"Kondisi mobil sangat parah, bahkan pemilik kendaraan mengalami luka bakar di wajah bagian alis dan tangan kanan," tambahnya.

Akibat kebakaran ini, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, dengan kerugian pada mobil diperkirakan sekitar Rp200 juta, sementara kerusakan pada dispenser BBM mencapai Rp240 juta.

Barang bukti yang diamankan oleh Polsek Tempe meliputi satu unit Mobil Rush dengan nomor polisi DW 1772 LN, satu unit handphone, serta sejumlah jeriken.

Korban dilarikan ke Rumah Sakit Lamaddukkelleng untuk mendapatkan perawatan medis, sementara barang bukti diamankan di Mapolres Wajo untuk proses lebih lanjut.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut," tandas AKP Candra Said.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved