Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mobil Terbakar di SPBU

BREAKING NEWS: Mobil SUV Terbakar saat Isi BBM di SPBU Wajo, 3 Kali Terdengar Suara Ledakan

Video beredar, seluruh body mobil terbakar di dalam SPPBU yang berada Amessangeng, Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo

|
Editor: Sudirman
DOK WARGA
Mobil terbakar di SPBU 74.909.91, Amessangeng, Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Selasa (14/1/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mobil jenis SUV terbakar di SPBU 74.909.91, Amessangeng, Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Selasa (14/1/2024).

Video beredar, seluruh body mobil terbakar di dalam SPBU.

Tiga kali terdengar suara ledakan dari mobil yang terbakar.

Nampak warga memilih menjauh dari lokasi.

Beruntung petugas Damkar mampu memadamkan api.

Dalam mobil Rush terdapat jerigen yang berisikan BBM.

Informasi yang beredar, kebakaran dipicu saat pemilik mobil sedang mengisi BBM sambil main handphone.

"ke mana pemilik mobil ini," teriak warga.

Juga terdengar suara jika mobil baru itu digunakan melangsir BBM.

Warga meminta agar tidak merokok saat mendekat dari mobil yang terbakar.

Faktor Mobil Terbakar saat Isi BBM

Dilansir Kompas.com, kejadian mobil terbakar saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU kerap kali terjadi.

Untuk itu, pemilik kendaraan sebaiknya memahami penyebab mobil terbakar saat isi bensin.

Pasalnya, saat ini sudah banyak kejadian mobil terbakar di SPBU yang menimbulkan korban jiwa dan kerugiaan materil.

Disebutkan mobil terbakar lantaran adanya UAP BBM yang masuk ke kabin mobil.

Tak hanya itu aktivitas penggunaan ponsel dalam kabin mobil menyebabkan timbulnya api dan berujung pada kebakaran.

Perlu dicatat bahwa setiap SPBU menyimpan bahaya laten berupa kebakaran, hal tersebut karena lokasi sudah sangat menunjang segitiga api alias triangle of fire.

Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, terbentuknya api selalu erat kaitannya dengan tiga unsur utama, yakni udara, panas dan bahan bakar.

“Ketiga unsur utama itu sudah ada di SPBU di mana pun, hanya tinggal menunggu pemicunya saja yang bisa menyebabkan terjadinya percikan api. Ini bisa dari ragam hal yang kebanyakan orang itu tidak menyadarinya,” ucap Jusri.

Lebih lanjut Jusri menjelaskan, selain dari hal teknis, biasanya dipicu oleh pengguna SPBU sendiri.

Contohnya seperti bermain ponsel saat mengisi BBM yang berdampak adanya radiasi dan bisa menjadi salah satu pemicu percikan api.

Selain itu, tangki bensin pada kendaraan juga bisa menjadi penyebab kebakaran.

Hal tersebut karena di dalam tangki bensin mengandung uap dari gas bahan bakar yang bisa menjadi pemicu tersembunyi juga.

“Harus diketahui di dalam tangki bensin kendaraan selain bahan bakar juga terdapat uap dari gas bahan bakar. Dalam kondisi cuaca panas, mesin panas, otomatis uap tersebut juga semakin tinggi tekanannya. Akan berbahaya bila membuka tutup tangki saat akan mengisi bahan bakar,” kata Jusri.

Untuk itu, Jusri menekankan pentingnya membuka tangki bensin sebelum melakukan pengisian. Hal ini bisa dilakukan ketika sedang antre menunggu giliran.

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved