Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ulasan Mantan Ketua Umum PSSI Tentang Pelatih Baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert

Mantan Ketua Umum PSSI AM Nurdin Halid memberi pandangan tentang penunjukan pelatih baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert.

Editor: Ari Maryadi
DPR RI
Mantan Ketua Umum PSSI AM Nurdin Halid 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Mantan Ketua Umum PSSI AM Nurdin Halid memberi pandangan tentang penunjukan pelatih baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert.

Nurdin Halid menilai mempertahankan ataupun memecat Shin Tae yong masing-masing memiliki risiko terhadap peluang Timnas lolos Piala Dunia 2026.

"Setiap keputusan pasti ada risiko. Besar atau kecil. Tidak ada keputusan apa pun tanpa risiko. Nah Ketua Umum PSSI Erick Thohir, tentu sudah mempertimbangkan risiko paling kecil hingga paling besar ketika memutuskan pemecatan STY di tengah ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia," kata Nurdin Halid kepada wartawan Sabtu (11/1/2025).

"Satu yang pasti: mengganti STY atau tetap memakai STY, sama-sama memiliki resiko gagal ke Piala Dunia 2026. Risiko gagal di tangan STY karena ada beberapa masalah krusial seperti perbedaan filosofi/kultur, kesenjangan komunikas ketidakharmonisan antar pelatih dan pemain naturalisasi, lalu proyeksi persaingan yang bakal makin ketat dalam 4 laga sisa," ujar Nurdin Halid.

Nurdin Halid melanjutkan, risiko gagal juga ada di tangan Patrick Kluivert. Menurutnya pelatih asal Belanda itu butuh adaptasi dengan para pemain, ofisial, PSSI, hingga suporter Indonesia yang super-fanatik.

"Harapan pencinta sepakbola Indonesia tentu saja Timnas di bawah pelatih baru ada tiga. Pertama Lolos ke Piala Dunia 2026, baik lolos langsung sebagai peringkat 1 atau 2 grup maupun melalui ronde ke-4 sebagai peringkat ketiga atau keempat," kata Nurdin Halid.

Harapan kedua prestasi timnas terus meningkat di masa datang di sejumlah event Asia dan dunia seperti SEA Games, Piala AFF, Asian Games, Piala Asia, Olimpiade, hingga Piala Dunia 2030.

Ketiga warga Indonsia berharap peringkat FIFA Timnas terus naik dari sekarang 127 hingga bisa masuk 100 besar di akhir tahun 2025.

"Harapan ini masuk akal karena Patrick Kluivert – sebagai mantan pemain bintang Belanda dan berpengalaman sebagai pelatih timnas dan klub – akan lebih mudah meningkatkan kualitas permainan timnas karena ia sangat memahami filosofi, gaya main, dan standar pemain Timnas kita yang mayoritas 90 persen pemain inti berdarah Belanda – Indonesia," kata Nurdin Halid.

"Kedua Patrick Kluivert adalah pelatih berpengalaman sebagai asisten di 5 klub Belanda dan asisten pelatih kawakan Louis van Gaal di Timnas Belanda saat tampil di Piala Eropa 2012 dan Piala Dunia 2014," ujar Nurdin Halid.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved