Innalillah, Putri Imam Besar Masjid Agung Pangkep Meninggal Saat Menuju ke Rumah Orangtuanya

Doktor Salmiah meninggal di kabin mobil saat perjalanan di Jalan Tol menuju rumah orang tuanya di Pangkep. l

PANGKEP, TRIBUN-TIMUR.COM - Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.

Keluarga besar takmir Masjid Agung Pangkep dan STIE Tri Dharma Nusantara Makassar, Jumat (10/1/2025), berduka.

Dr Salmiyah Thaha, ST SE MM (48), putri Imam Besar Masjid Agung, H Muhammah Thaha, dikabarkan meninggal dunia, di Makassar.

Doktor Salmiah juga Ketua Prodi Manajemen STIE Tri Dharma Nusantara Makassar, kini disemayamkan di rumah duka di Pangkajene, Pangkep, Sulsel.

"Kita lagi melayat di rumah duka, sama angkatan 93 FTI UMI (Fakultas Teknologi Industri)," ujar Prof Dr H Zakir Sabara HW MT, guru besar FTI UMI kepada Tribun, malam ini.

Salmiah meninggal di usia 48 tahun.

Sebelumnya, selama 10 hari, doktor ilmu ekonomi ini menjalani perawatan intensif di RS Pelamonia, Jl Jenderal Sudirman, Makassar.

 "Info dari keluarga, ada komplikasi di paru," ujar Zakir, saat melayat.

Kisah meninggalnya, terbilang dramatis.

Doktor Salmiah meninggal di dalam kabin mobil MPV saat perjalanan di Jalan Tol menuju rumah orangtuanya di Pangkep, selepas shalat Jumat, sekitar pukul 14.46 Wita.

"Almarhum kabarnya, memaksa terus pulang ke Pangkep. Ternyata, sudah berangkat untuk disemayamkan di rumah masa kecilnya," ujar Zakir.

 Sebelum naik ke mobil dari rumahnya di Makassar, Salmiah sempat dilaporkan drop.

"Jadi tadi siang dia jalan naik ke mobil tapi tiba tiba drop dan lepas di jalan tol menuju Pangkep," kata Zakir.(*)