Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ponpes DDI Patobong Pinrang Liburkan Santri Usai Kebakaran Asrama Putra yang Tewas Satu Korban Jiwa

Kebakaran tersebut juga menewaskan satu santri Ponpes DDI Patobong bernama Muh Zahwa (14).

Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Pimpinan Ponpes DDI Patobong Pinrang, Arifuddin Malli saat ditemui Tribun-Timur.com. Ā  

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANGĀ -- Pihak Pondok Pesantren (Ponpes) DDI Patobong, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) meliburkan santrinya usai peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di asrama putra.

Kebakaran tersebut juga menewaskan satu santri Ponpes DDI Patobong bernama Muh Zahwa (14).

Pimpinan Ponpes DDI Patobong Pinrang, Arifuddin Malli mengatakan, pihaknya memutuskan untuk meliburkan santri untuk sementara waktu agar pemulihan psikologi santri atas peristiwa kebakaran.

"Pasca bencana ini, hari ini anak-anak kita liburkan sampai hari Sabtu, Minggu sudah mulai masuk kembali," katanya saat ditemui Tribun-Timur.com, Kamis (9/1/2024).

"Memang kesian semua persiapan bukunya anak-anak habis semua (terbakar). Sehingga kami tidak bisa langsungkan aktivitas belajar-mengajar, kemudian pemulihan psikologi anak-anak juga," ucapnya.

Arifuddin mengungkapkan, santri yang berada di Ponpes DDI Patobong Pinrang sebanyak 753 santri. 503 santri diantaranya asrama dan 250 lainnya boarding.

"Santri kurang lebih 503, yang boarding itu ada 250 santri," ungkapnya.

Dia mengutarakan, untuk sementara juga santri putra ditempatkan di asrama darurat dan aula pondok. Hal itu dikarenakan asrama putra ludes hangus terbakar.

"Sementara asrama putra dipindahkan ke aula, kemudian kaka alumninya juga sudah buat asrama darurat sambil tunggu perbaikan asrama putra yang habis terbakar," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran di asrama putra Ponpes DDI Patobong, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita, Rabu (8/1/2025).

Insiden kebakaran itu tejadi diduga akibat korsleting arus listrik yang berada pada colokan kipas angin.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Andi Reza Pahlawan mengatakan, dari keterangan beberapa saksi dugaan terjadinya kebakaran asrama putra Ponpes DDI Patobong dikarenakan korsleting listrik dari kipas angin.

"Terjadinya kebakaran asrama putra pesantren DDI Patobong karena korsleting arus listrik pada colokan kipas angin di salah satu kamar," katanya kepada Tribun-Timur.com, Rabu (8/1/2025).

Andi Reza mengungkapkan, percikan api dari korsleting arus pendek itu kemudian tertiup angin hingga menjalar dan membakar asrama putra.

"Percikan api akibat korsleting arus pendek tersebut ditiup angin sehingga api semakin membesar dan menjalar serta membakar seluruh asrama putra," ungkapnya.

Dia mengutarakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 Wita, Rabu (8/1/2025). Menurutnya, tim pemadam kebakaran sempat kewalahan memadamkan api yang terlanjur membesar.

"Baru sekitar pukul 15.30 Wita api baru berhasil dipadamkan," ucapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved