Timnas Indonesia
Blak-blakan Marc Klok eks PSM Makassar Kekurangan Shin Tae-yong Selama Latih Timnas Indonesia
Marc Klok blak-blakan kekurangan Shin Tae-yong eks pelatih Timnas Indonesia.
TRIBUN-TIMUR.COM - Shin Tae-yong resmi dipecat latih Timnas Indonesia.
Ia ditunjuk melatih Timnas Indonesia pada 28 Desember 2019.
Shin Tae-yong menggantikan Simon McMenemy.
Sejumlah pemain telah merasakan tangan dingin Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Termasuk eks PSM Makassar Marc Klok yang kini memperkuat Persib Bandung.
Baca juga: Timnas Indonesia Rasa Belanda: Patrick Kluivert Pelatih, Louis van Gaal Direktur Teknik
Marc Klok mencatatkan 19 pertandingan di Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong.
Posisi Marc Klok telah tergeser di Timnas Indonesia merapatnya sejumlah pemain naturalisasi.
Marc Klok mengaku memiliki kenangan manis bersama Shin Tae-yong.
"Mungkin semua tahu perjalanan saya, dia sangat percaya Klok."
Momen itu ketika bermain di Piala Asia, SEA Games juga punya medali, memori di Kuwait, cetak penalti buat Piala Asia.
"Ini memori sangat baik dan saya selalu punya memori manis buat waktu itu tapi ada memori yang tidak baik tentu ada," kata Marc Klok.
Pemain berusia 31 tahun ini mengakui banyak ilmu baru yang didapatkan saat menjalani pemusatan latihan di timnas.
Dia menilai bahwa secara teknis Shin cukup mengerti dan ini sering dibagikan kepada semua pemain.
"Mungkin saya belajar speed of the game, keputusan dengan bola," ujarnya.
"One touch play, turning pass dan langsung bergerak untuk third man."
Pelatih berusia 54 tahun ini tentunya bukan sosok yang sempurna selama bertugas selama lima tahun di timnas Indonesia.
Salah satu aspek adalah komunikasi yang terkadang berjalan kurang baik antara pelatih dan pemain.
Selain itu, Shin terkadang kurang dalam menguasai ruang ganti timnas yang membuat suasana tim menjadi kurang positif.
Namun, jasanya kepada timnas Indonesia perlu mendapatkan apresiasi tinggi.
"Tapi saya juga belajar yang tidak baik, mungkin dari momentum, pembicaraan, dari pilihan."
"Saya pikir di sepak bola sekarang semua punya pemain dengan kualitas tapi yang paling bagus adalah man management untuk bicara dengan orang dan untuk memberikan kepercayaan diri kepada orang dan membuat atmosfernya selalu baik."
"Tapi ada orang punya kualitas yang baik mungkin dan ada orang punya kualitas yang tidak baik tapi ini pribadi dan tidak semua orang baik di semua aspek, ini biasa di sepak bola tapi kita punya memori baik dengan dia," tutupnya.
Profil Shin Tae-yong
Shin Tae-yong merupakan mantan pemain sepak bola asal Korea Selatan yang sekarang pelatih Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong lahir pada tanggal 11 Oktober 1970 di Gyeongsangbuk-do.
Ia merupakan pelatih tim nasional Korea Selatan U-23 dari tahun 2015 hingga 2017.
Shin Tae-yong juga pernah menjadi pelatih tim nasional Korea Selatan U-20 dari tahun 2016 hingga 2017.
Ia memulai debut profesionalnya bersama Seongnam FC dari tahun 1992 hingga 2004.
Dia memainkan 296 pertandingan untuk Seongnam FC, mencetak 76 gol.
Di akhir karier sepak bolanya, ia bermain di Liga Australia bersama Brisbane Roar FC pada tahun 2005.
Pada tahun 2009, STY menjadi pelatih kepala resmi Seongnam dan membawa tim ini menjadi runner-up K League dan Piala FA di musim pertamanya.
Pada tahun 2010, ia membawa tim meraih gelar juara Liga Champions Asia.
Setelah menyelesaikan tugasnya di Seongnam, STY mengambil alih posisi pelatih kepala tim nasional Korea Selatan pada tahun 2017.
Karier STY melejit setelah ia memimpin tim nasional Korea Selatan di Piala Dunia 2018, di mana mereka mengalami kekalahan memalukan 2-0 dari tim kuat Jerman.
Setelah tim nasional yang dijuluki Taegeuk Warriors itu tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia 2018 di Rusia, Shin Tae-yong terpaksa menerima nasibnya.
Setelah mengakhiri karir bermainnya bersama timnas Korea Selatan, STY mengambil alih posisi pelatih kepala timnas Indonesia pada Januari 2020.
Ia menggantikan pelatih asal Skotlandia, Simon McMenemy, yang dipecat setelah serangkaian penampilan buruk timnas Indonesia dan penurunan peringkat FIFA.
STY diberi tugas untuk mengawasi seluruh tim nasional di seluruh kelompok umur, dan banyak pengamat sepak bola merasa bahwa di bawah kepemimpinannya, Garuda mulai menunjukkan gaya permainan yang lebih baik.
Juru taktik 54 tahun tersebut sudah memberikan segala prestasi untuk Timnas Indonesia.
Skuad Garuda berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Selain itu, dirinya juga sukses menembus babak semifinal Piala Asia U-23 2024.
Pada tahun yang sama, Shin Tae-yong juga mengirim Timnas Indonesia ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Itu membuat Indonesia menjadi wakil tunggal ASEAN di ronde ketiga.
Timnas Indonesia juga baru saja membukukan kemenangan perdana di bawah Shin Tae-yong pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hasil ini membuat Timnas Indonesia masih bersaing untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda masih menyisakan empat laga krusial demi tiket ke Piala Dunia 2026.
Laga terdekat terjadi pada bulan Maret 2025.
Biodata dari Shin Tae Yong
Nama Lengkap : Shin Tae Yong
Kelahiran : Yeongdeok, Gyeongbuk, 11 Oktober 1970
Umur : 52 tahun
Kebangsaan : Korea Selatan
Lisensi Pelatih: AFC Pro
Posisi saat ini: Pelatih Timnas Indonesia
Karier Kepelatihan Shin Tae Yong:
Seongnam Iihwa Chunma : (2010-2012)
Korea Selatan U-23 : (2016-2017)
Korea Selatan U-20 : (2017)
Korea Selatan : (2017-2018)
Indonesia : 2019 - 2025
Peluang Tiga Pemain PSM Makassar Starter di Timnas U-23 Indonesia |
![]() |
---|
Profil Zijlstra dan Jonathans Pemain Naturalisasi Baru Timnas, Bisa Tampil Kualifikasi Piala Dunia |
![]() |
---|
Profil Pemain Berlabel Rp15,6 M Kini Proses Naturalisasi, Bisa Bela Timnas Kualifikasi Piala Dunia |
![]() |
---|
Profil Dua Pemain Muda Calon Naturalisasi Timnas Indonesia, Ada eks Anak Didik Indra Sjafri |
![]() |
---|
Sosok Miliano Jonathans Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Harga Murah Meriah Tapi Gacor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.