Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Kontrak 2 Tahun Patrick Kluivert, Didepak Jika Tak Lolos Piala Dunia 2026

Durasi kontrak 2 tahun untuk Patrick Kluivert ini dinilai sebagai hitung-hitungan target yang dibebankan kepadanya yakni lolos Piala Dunia 2026.

|
Editor: Alfian
ist
Patrick Kluivert dan skuad Timnas Indonesia. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir bakal mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia yang baru pada, 12 Januari 2024 mendatang.

Meski belum diumumkan secara resmi namun, beredar informasi jika Patrick Kluivert disodorkan kontrak dengan durasi 2 tahun menakhodahi Timnas Indonesia.

Hal itu disampaikan jurnalis sekaligus pakar transfer pemain Fabrizio Romano melalui akun twitternya @FabrizioRomano pada, Senin (6/1/2024).

"Opsi 2 tahun ditambah 2 tahun, presentasi akan berlangsung pada 12 Januari di Indonesia. Tujuannya adalah mencapai Piala Dunia," tulis Fabrizio Romano.

Durasi kontrak 2 tahun untuk Patrick Kluivert ini dinilai sebagai hitung-hitungan target yang dibebankan kepadanya yakni lolos Piala Dunia 2026.

Saat ini Timnas Indonesia tengah berjuang di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia untuk sementara bertengger di posisi 3 Grup C Klasemen kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.

Sejauh ini Timnas Indonesia mengoleksi 6 poin dari 6 pertandingan.

Di posisi pertama ada Jepang dengan 16 poin dan posisi 2 Australia dengan 7 poin.

Baca juga: Fabrizio Romano: Done Deal! Patrick Kluivert Pelatih Baru Timnas Indonesia, Dikontrak 2 Tahun

Patrick Kluivert pelatih Timnas Indonesia pengganti Shin Tae-yong yang bakal diumumkan 12 Januari 2024.
Patrick Kluivert pelatih Timnas Indonesia pengganti Shin Tae-yong yang bakal diumumkan 12 Januari 2024. (@FabrizioRomano)

Timnas Indonesia masih menyisakan 4 pertandingan lagi.

Jika mampu minimal finish di posisi kedua klasemen dipastikan satu tiket Piala Dunia 2026 milik Timnas Indonesia.

Namun jika hanya posisi tiga atau empat maka Timnas Indonesia harus berjuang di putaran keempat.

Sementara itu, jika target Piala Dunia 2026 tak terealisasikan maka dipastikan Patrick Kluivert bakal didepak.

Ini artinya pada gelaran Piala Asia 2027 seumpanya Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026 maka Patrick Kluivert bukan lagi juru taktik skuad Garuda.

Tentu ini langkah perjudian yang diambil PSSI di bawah komando Erick Thohir setelah mendepak Shin Tae-yong.

Profil Patrick Kluivert

Saat ini Kluivert berstatus tanpa klub sejak bulan Desember tahun lalu.

Pengalamannya memimpin timnas terjadi saat dia menjadi pelatih interim timnas Curacao.

Bersama Curacao dia mencatatkan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalah dari enam pertandingan.

Patrick Kluivert lahir di Amsterdam, Belanda pada 1 Juli 1976. 

Pada 1994 Patrick Kluivert sudah dipromosikan ke tim senior Ajax Amsterdam.

Saat itu Kluivert baru berusia 18 tahun, namun dia sudah dipercaya menjadi pemain inti di salah satu klub top Eropa saat itu.

Rekrutmen Patrick Kluivert tentu membuahkan hasil, di musim pertama sudah menjadi pencetak gol terbanyak, yakni 22 gol dan lima assist dari 38 laga bersama Ajax Amsterdam.

Berkat gol-gol dari Patrick Kluivert, Ajax Amsterdam juara Eredivisie dan Liga Champions 1994-1995. 

 Patrick Kluivert. Patrick Kluivert disebut akan menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. (Ist)
Ia mencetak gol kemenangan di Final Liga Champions UEFA 1995 pada usia 18 tahun. 

Di tahun yang sama, penyerang bertinggi badan 191 sentimeter ini juga membantu Ajax juara Piala Super Eropa dan Piala Interkontinental 1995.

Tiga musim (1994-1997) membela Ajax Amsterdam, saatnya buat Patrick Kluivert melebarkan karier ke Serie A Italia, bersama AC Milan.

Satu musim di Italia, Patrick Kluivert langsung dibeli Barcelona FC.

Di Barcelona FC, Patrick Kluivert merumput selama enam musim (1998-2004) dengan koleksi 122 gol dari 257 pertandingan di semua kompetisi.

Bersama Barcelona FC pula Patrick Kluivert berhasil meraih trofi Liga Spanyol 1997-1998. 

Setelah meninggalkan Barcelona FC pada 2004, Patrick Kluivert berkarier ke Liga Premier Inggris.

Dia gabung ke Newcastle United.

Karier profesional Kluivert berlanjut ke klub Spanyol Valencia, lalu balik ke Belanda di klub PSV Eindhoven, hingga akhirnya pensiun bersama klub asal Prancis, Lille, pada 2008. 

Di level tim nasional, Patrick Kluivert membela Timnas Belanda sebanyak 79 kali dengan koleksi 40 gol.

Kluivert berpartisipasi dalam tiga Kejuaraan Eropa dan Piala Dunia FIFA 1998.

Pada Euro 2000, ia menjadi pencetak gol terbanyak bersama. 

Ia juga masuk dalam daftar FIFA 100, yang mencantumkan 125 pesepakbola terhebat yang masih hidup, yang dipilih oleh Pelé. 

Bagaimana kiprah Kluivert sebagai pelatih?

Sejumlah klub ternyata pernah ditangani, mulai dari FC Twente U-21 hingga klub asal Turki, Adana Demirspor.

Sementara di level tim nasional, ia pernah menjadi asisten pelatih Timnas Belanda dan juru taktik Timnas Curacao. 

Namun, ternyata tak segemilang seperti saat jadi pemain.

Kluivert hanya satu trofi yang pernah dimenangkan Patrick Kluivert sebagai pelatih yakni membawa FC Twente U-21 juara Beloften Eredivisie 2011-2012 atau kasta tertinggi untuk kompetisi reserves.

Nah, jika benar direkrut jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert harus kerja keras.

Sebab 280 juta rakyat Indonesia mendambakan prestasi besar buat skuad Garuda, yang saat ini sedang berusaha lolos ke Piala Dunia 2026.

Biodata Patrick Kluivert

Nama lengkap: Patrick Stephan Kluivert

Tanggal lahir: 1 Juli 1976 (umur 48)

Tempat lahir: Amsterdam, Belanda

Tinggi: 1,93 m (6 ft 4 in). 

Alasan PSSI Pecat Shin Tae-yong

Erick mengatakan bahwa keputusan memecat Shin Tae-yong telah melalui pertimbangan yang panjang.

Dia tidak memungkiri bahwa selama dua tahun terakhir, PSSI memiliki program yang sangat konsisten untuk membangun Timnas Indonesia.

"Apa yang kita lakukan hari ini untuk kebaikan Tim Nasional," kata Erick.

Keputusan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia dilakukan atas berbagai pertimbangan dan evaluasi.

Evaluasi itu menyoroti strategi permainan dan komunikasi antara pelatih dan pemain.

"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain," kata Erick.

"Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program lebih baik secara menyeluruh ke timnas," imbuhnya.

Atas dasar hal tersebut, PSSI memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja sama dengan Shin Tae-yong telah terjalin selama hampir 6 tahun.

Dia mengatakan, Ketua Badan Tim Nasional Sumardji telah bertemu dengan Shin Tae-yong pagi ini untuk memberikan surat menyurat terkait hal tersebut.

"Dan Coach Shin Tae-yong telah menerima surat menyuratnya," kata Erick.

Kendati demikian, Ketua Umum PSSI itu memastikan bahwa hubungannya dengan Shin Tae-yong masih terjalin sangat baik.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved