Porprov 2026, Pemkab Wajo Akui Belum Dapat Bantuan Dana dari Pemprov Sulsel
Hingga saat ini Pemkab Wajo tak kunjung mendapat dukungan dari pemerintah provinsi, khususnya dukungan materil.
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo akui belum sepenuhnya siap menatap Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVIII Sulsel 2026.
Penyebabnya, hingga saat ini Pemkab Wajo tak kunjung mendapat bantuan dana dari pemerintah provinsi.
"Tentu besar harapan kepada pemerintah provinsi dalam memberikan dukungan, namun hingga saat ini belum ada bantuan materilnya," ungkap Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Wajo, Alamsyah saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Minggu (5/1/2024).
"Begitu juga dari pemerintah pusat. Saya kira kita butuh sinergitas untuk menyelenggarakan pekan olahraga ini," tambahnya.
Meski begitu, pihaknya tetap optimistis Kabupaten Wajo mampu menjadi tuan rumah pesta olahraga empat tahunan Sulawesi Selatan ini.
"Dari 41 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, sementara kesiapan venue masih di angka 40 persen," katanya.
Adapun venue yang telah siap digunakan Porprov antara lain sirkuit balap dan cabang olahraga renang. Letaknya di Kawasan Rumah Adat Attakae Wajo.
"Sirkuit balap sudah siap, begitupun kolam renang. Lapangan tembak, tenis meja, tenis lapangan dan Volli Pantai," paparnya.
Untuk venue cabang olahraga Atletik pun sementara disiapkan.
"Sekarang ini yang kami rencanakan adalah venue Atletik. Lokasinya di Stadion Andi Ninnong," sebut Alamsyah.
Venue Cabor di Wajo Bakal Dicek
Sebelumnya, KONI Sulsel visitasi kesiapan Kabupaten Wajo sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVIII Sulsel 2026.
Visitasi untuk melihat kondisi venue cabor dan lapangan yang akan digunakan pada event olahraga terbesar di Sulsel ini.
Hal ini disampaikan Sekretaris Umum KONI Sulsel, Mujiburrahman saat dihubungi Tribun-Timur.com, Selasa (12/11/2024).
“Besok, 13 November, 14 pengurus KONI Sulsel visitasi ke Wajo melihat venue Cabor dan lapangan digunakan,” katanya.
Usai visitasi, pihaknya akan memanggil seluruh cabor untuk meminta jadwal pelaksanaan Pra Porprov Sulsel.
Lantaran Pra Porprov akan digelar mulai tahun depan.
Untuk lokasinya dikembalikan kepada setiap cabor untuk menentukan.
“Kita akan mulai Pra Porprov Januari sampai Desember. Kita kasih kesempatan kepada seluruh Cabor untuk melakukan masing-masing single eventnya,” sebutnya.
Terkait anggaran Pra Porprov, Muji menyampaikan belum ada anggaran paten dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel.
Untuk pelaksanaan Pra Porprov karena single event penganggarannya diserahkan kepada cabor.
Alasannya, tidak semua pembiayaan cabor bisa ditanggulangi KONI Sulsel.
Meski begitu, KONI Sulsel akan membuat proporsi anggaran 2025 yang akan turun disesuaikan dengan cabor, kompleksitas penyelenggaraan kegiatan dan kebutuhan biaya.
“Tidak dibiayai semua karena cabor juga punya tanggung jawab masing-masing, kecuali kalau sudah multi event. Masuk Porprovnya itu wajib dibiayai KONI, hanya diberikan bantuan sesuai anggaran yang ada,” pungkasnya.
Sebelumnya, Porprov XVII digelar di Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bulukumba pada 2022.
Kala itu, Makassar keluar sebagai juara umum Porprov Sulsel.(*)
Harga Beras di Wajo Normal: Mawar Merah Rp75 Ribu per 5kg, Beras SPHP Rp62 ribu |
![]() |
---|
Sosok WNA Cina Masuk Islam Demi Nikahi Perempuan Wajo Sulsel |
![]() |
---|
Siswa SMA 1 Wajo Belajar Pemilu Bersama KPU, Simulasi Pencalonan hingga Coblos di Bilik Suara |
![]() |
---|
Viral Warga Belawa Swadaya Perbaiki Jalan Rusak, Donasi Capai Rp5 Juta per Orang |
![]() |
---|
518 PPPK Wajo Ikut Orientasi Pegawai, Bupati Tekankan Loyalitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.