PSM Makassar Tak Butuh Striker Baru, Nermin Haljeta dan Tito Okello Cukup

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar dinilai tak butuh striker tambahan setelah melepas Adilson Silva ke klub Liga 2, Persekat Tegal.

Dua striker asing yang dimiliki, Nermin Haljeta dan Tito Okello, dianggap sudah cukup untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2024/2025.

Apalagi, Nermin Haljeta secara perlahan mulai menemukan ketajamannya kembali. 

Dalam dua laga terakhir, ia selalu membobol gawang lawan.

Sedangkan Tito Okello masih membutuhkan pembuktian setelah menepi karena sakit. 

Meski begitu, ia sudah mencetak dua gol dari 10 pertandingan.

Baca juga: PSM Makassar Masih Pasif di Bursa Transfer, Baru Rekrut 1 Pemain

PSM Makassar sebenarnya bisa menambah pemain di posisi striker, karena kuota pemain masih ada empat, termasuk satu kuota untuk pemain asing.

Skuad PSM Makassar saat ini terdiri dari 31 pemain, dengan tujuh pemain asing, kurang satu dari batas delapan pemain asing yang diatur dalam Regulasi Liga 1 2024/2025.

Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak, menyampaikan bahwa dua striker asing Nermin Haljeta dan Tito Okello sudah sangat cukup bagi PSM Makassar.

Mengingat sang pelatih, Bernardo Tavares, sering menggunakan striker tunggal sebagai juru gedor, pelatih berlisensi UEFA Pro itu biasanya baru memakai dua striker asing jika sudah tertinggal dari lawannya.

“Dua ini (Nermin Haljeta dan Tito Okello) sudah cukup,” sebutnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (4/1/2025).

Assegaf Razak menambahkan, kini tinggal bagaimana Nermin Haljeta dan Tito Okello terus meningkatkan performa mereka. 

Keduanya memiliki kualitas sebagai striker dan hanya perlu membangun chemistry satu sama lain jika dimainkan bersama.

“Kalau disinkronkan terus akan bagus. Sisa kerja pelatih meramu tim sebaik mungkin, maksimalkan dua striker ini agar lebih produktif,” ujar mantan pelatih PSM Makassar ini.

Paling penting, kata Assegaf Razak, striker Juku Eja harus didukung oleh gelandang yang paham bagaimana memberikan bola-bola yang sesuai dengan kebutuhan striker agar perannya maksimal dalam mencetak gol.

“Kalau gelandang bagus memberi suplai ke depan, striker akan bagus. Kuncinya di situ,” tegasnya.(*)