Sambut 2025, Warga Takalar Antusias Beli Petasan
"Ada yang satu kali ledak, delapan kali, sepuluh kali, dua puluh lima kali, bahkan tiga puluh kali. Macam-macam," tambah Mansyur.
Penulis: Makmur | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM - Jelang pergantian tahun, penjual petasan marak menjajakan dagangannya di sepanjang Jalan Diponegoro, Kecamatan Pattalassang, Takalar, Sulawesi Selatan.
Salah satu penjual, Mansyur (40), mengungkapkan bahwa ia telah menjual petasan selama 11 tahun terakhir.
Mansyur mulai berjualan setiap tiga hari menjelang pergantian tahun.
Di luar musim ini, ia bekerja sebagai tukang ojek bentor.
"Awalnya saya hanya dipercayakan menjual barang oleh bos dari Makassar. Barang dikembalikan setelah laku. Sekarang, alhamdulillah, saya sudah bisa modal sendiri," ujar Mansyur pada Senin (30/12/2024).
Mansyur menawarkan berbagai jenis petasan, mulai dari berdasarkan jumlah ledakan, jenis ledakan, hingga ukuran.
"Ada petasan gasing, kembang api, lempar-lempar, korek-korek, luncur-luncur, petir-petir, dan petasan golden," jelasnya.
"Ada yang satu kali ledak, delapan kali, sepuluh kali, dua puluh lima kali, bahkan tiga puluh kali. Macam-macam," tambah Mansyur.
Harga petasan yang dijual bervariasi, mulai dari Rp5 ribu hingga Rp250 ribu.
"Yang paling murah itu Rp5 ribu untuk petasan korek-korek, sedangkan yang paling mahal Rp250 ribu, untuk petasan dua puluh lima kali ledakan," kata Mansyur.
Untuk memulai usahanya, Mansyur mengaku mengeluarkan modal sekitar Rp7 juta hingga Rp8 juta.
Namun, ia optimis dengan peluang keuntungannya.
"Kalau rezeki bagus, saya bisa dapat untung hingga Rp2 juta lebih," ungkapnya.
Setiap hari, Mansyur mulai berjualan dari pukul 10 pagi hingga pukul 10 malam. Namun, khusus pada malam tahun baru, ia bisa melayani pembeli hingga pukul 3 dini hari.
"Kalau malam puncak tahun baru, sampai jam tiga pagi masih ada pembeli," tuturnya.
Angkat Tema 'Pemenang Vs Pecundang', Bupati Takalar Minta Pejabat Tak Suka Cari Alasan |
![]() |
---|
Daeng Manye: Jangan Cari Alasan, Cari Solusi, Pesan Bupati Takalar di Weekly Meeting Seri 13 |
![]() |
---|
Harga Beras Takalar Tetap Rp12 Ribu, Pembeli Masih Sepi |
![]() |
---|
PTPN Utamakan Dialog dan Mediasi dalam Penyelesaian Klaim Lahan di Takalar |
![]() |
---|
Misteri Truk Box BBM Ilegal di Takalar, Nama Haji M Mencuat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.