BRI Makassar Jalin Sinergi dengan Media untuk Dorong Pembangunan Ekonomi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat sinergi dengan media di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menghadirkan Malam Silaturahmi Media BRI Regional Office Makassar di Hotel The Rinra, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sabtu (28/12/2024) malam.

Acara tersebut dihadiri oleh pemimpin redaksi dari berbagai media, wartawan ekonomi, dan wartawan hukum. 

Hadir dari BRI, Regional CEO BRI Makassar D. Argo Prabowo, Regional Operation Head BRI Asep Ikhsan Iskandar, dan Logistic & General Affair Department Head BRI Lisdyanto Andi Irawan.

Regional CEO BRI Makassar, D. Argo Prabowo mengatakan bahwa acara tersebut merupakan salah satu cara untuk mempererat silaturahmi dengan media.

“Kita menjalin komunikasi. Dukungan media luar biasa,” katanya.

Argo Prabowo memaparkan, BRI masih menjadi BUMN yang paling produktif saat ini. 

Peran BRI dalam pembangunan negeri, kata dia, sampai ke cabang-cabang tidak diragukan lagi. 

“Tapi kami butuh ada yang menyampaikan, sampai mana perannya BRI,” papar Argo Prabowo.

Ia menambahkan, BRI juga menjadi penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar di Indonesia. 

Lebih dari itu, kata dia, BRI juga menjadi bank penyetor dividen terbesar pada tahun 2023. 

Menurut Argo Prabowo, segala pencapaian tersebut perlu disampaikan kepada masyarakat melalui media. 

“Tentunya banyak hal yang perlu kita kerja samakan, apalagi di tengah-tengah era keterbukaan seperti saat ini,” tambahnya.

Peran Penting Pentahelix

Di kesempatan yang sama, Wakil Pemimpin Redaksi Tribun Timur, Ronald Ngantung menyampaikan peran penting Pentahelix. 

Pentahelix sendiri merupakan model kolaborasi yang melibatkan lima unsur, yaitu pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media.

Menurut Ronald, kelima pemangku kepentingan ini memiliki peran penting dalam upaya percepatan pembangunan. 

“Upaya mempercepat pembangunan bisa terwujud jika lima pemangku kepentingan ini bisa bekerja sama,” kata Ronald. (*)