PSM Makassar
4 Laga Terakhir Gawang PSM Makassar Selalu Kebobolan
Gawang PSM Makassar tak lagi clean sheet dalam empat laga terakhir. Syamsuddin Umar soroti disiplin bertahan yang kurang.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Empat laga terakhir, PSM Makassar tidak pernah lagi mencatatkan clean sheet atau nir kebobolan di Liga 1 2024/2025.
Terakhir kali, tim Juku Eja membukukan clean sheet saat menang 1-0 melawan Borneo FC pada pekan 12 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (2/12/2024).
Setelah itu, gawang PSM Makassar selalu kebobolan.
Dari empat laga terakhir, enam gol bersarang ke gawang mereka.
Hal ini membuat klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak lagi menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit.
Kini, PSM Makassar menempati peringkat empat dalam jumlah kemasukan dengan total 13 gol, kalah dari Persebaya Surabaya, Persib Bandung, dan Borneo FC yang baru kebobolan 11 gol.
Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar mengungkap penyebab gawang PSM Makassar selalu kemasukan di empat laga terakhir.
Ia menyampaikan, sepak bola itu organisasi yang melibatkan bertahan, menyerang, dan transisi, ditambah kualitas, disiplin, dan konsistensi.
Ia menilai PSM Makassar kadang menjalankan tugas dan fungsinya sesuai yang diinginkan.
Namun, masalah utama adalah kurangnya disiplin.
“Disiplin itu bagaimana fokus, tahu tugas dan fungsinya,” paparnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (25/12/2024).
Hal itu, kata dia, bisa dilihat ketika PSM Makassar bermain imbang 2-2 melawan Malut United pada pekan 15 di Stadion Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Selasa (17/12/2024).
Gol pertama Malut United yang dicetak Yance Sayuri terjadi karena ada kelengahan dalam kontrol garis pertahanan.
Kelihatan bola dari kanan, begitu dipassing ke tengah, tidak ada orang di tengah dan bek kanan yang menutup.
Seharusnya, jika bola dimainkan di kiri, libero dari pinggir adalah bek kanan.
Namun, tidak ada orang di sana karena tidak ada yang bisa mengontrol.
“Stopper sudah tidak lihat, yang tahu itu bek kanan sebagai orang terakhir yang melihat antara bola, gawang, dan daerah,” ujarnya.
Syamsuddin Umar melanjutkan, pemain belakang PSM Makassar memiliki naluri menyerang yang sangat tinggi. Namun, perlu diingatkan bahwa tugas utama mereka adalah bertahan.
“Itulah kecenderungan yang biasa terjadi, melaksanakan tugas, fungsi, dan konsistensi yang tidak dilakukan, sehingga terjadi kecerobohan,” terangnya.
Olehnya itu, ia menyarankan agar pelatih Bernardo Tavares memperbaiki hal tersebut.
Lantaran ini adalah kompetisi, setiap pertandingan harus dievaluasi untuk perbaikan.
“Mudah-mudahan itu bisa dilakukan,” ucapnya.
Syamsuddin Umar menyebut, sebenarnya PSM Makassar adalah tim super lengkap. Bisa menyerang dan bertahan dengan seimbang.
Hanya saja, disiplin dalam menjalankan tugas dan fungsi yang tidak ada.
“PSM Makassar setiap bermain ingin menang, tapi dalam hal konsistensi dan disiplin menjalankan tugas, luput dari situ. Nanti kebobolan atau kalah, baru bangkit,” tuturnya.
“Padahal, jika konsistensi dan pelaksanaan tugas dilakukan dengan baik, pasti akan memenangkan pertandingan,” pungkas pelatih yang membawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000 ini. (*)
Bocoran Terbaru Calon Pelatih PSM Makassar Pengganti Tavares |
![]() |
---|
9 Pemain PSM Makassar Absen Latihan Jelang Hadapi Arema FC |
![]() |
---|
Pimpin Latihan PSM Makassar Setelah Ditinggal Tavares, Ahmad Amiruddin: Saya hanya Jalankan Amanah |
![]() |
---|
Paulo Renato Tinggalkan PSM Makassar, Ronald Fagundes Punya Tugas Baru |
![]() |
---|
Jadwal EPA Super League 2025/2026: PSM Makassar Bertemu PSIM di Laga Perdana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.