Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sindikat Uang Palsu UIN

PKS Tolak Akui Annar Sampetoding sebagai Kader, Rustang Ukkas: Pernah Mau Diusung Maju Pilkada

Annar Sampetoding yang terseret dalam kasus uang palsu pernah mengaku sebagai bagian dari PKS dan memegang jabatan selaku Dewan Pakar PKS Sulsel.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Hasriyani Latif
Tribun Timur
Sekretaris Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan (Sulsel), Rustang Ukkas bantah Annar Salahuddin Sampetoding atau ASS sebagai kader. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nama Annar Salahuddin Sampetoding atau ASS disorot publik.

Ia disebut-sebut sebagai dalang sindikat uang palsu di Kampus II UIN Alauddin Makassar.

Peran ASS di kasus uang palsu ini sangat vital.

Sebelum berpindah ke perpustakaan UIN Alauddin, uang palsu diproduksi di rumah ASS, Jl Sunu Makassar.

ASS yang merupakan pengusaha ini bahkan mendanai mesin cetak uang palsu senilai Rp600 juta.

Annar Sampetoding juga dikenal sebagai politisi.

Ia pernah mengaku sebagai bagian dari PKS dan memegang jabatan selaku Dewan Pakar PKS Sulsel.

Namun, pengakuan Annar ini dibantah pengurus PKS.

Sekretaris PKS Sulsel, Rustang Ukkas menegaskan Annar Salahuddin Sampetoding bukanlah bagian dari PKS.

Annar Salahuddin Sampetoding.
Annar Salahuddin Sampetoding. (Tribun Timur)

Dalam sistem keanggotaan PKS, nama Annar tidak terdaftar.

"Nama beliau tidak ada dalam sistem kami, karena tidak pernah daftar di PKS," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (23/12/2024).

Terkait pernyataan Annar yang mengaku sebagai Dewan Pakar PKS, kata Rustang, hingga saat ini belum menerima Surat Keputusan (SK) yang membuktikan pengangkatan Annar dalam posisi tersebut. 

"Adapun perkataan beliau sebagai Dewan Pakar PKS, sampai saat ini juga kami belum mendapatkan SK terkait hal tersebut," ujarnya.

"Itu pengakuan beliau dan kami juga menghormati pengakuan beliau," tambahnya.

Namun, ia tak menyangkal jika intensitas hubungan Annar dengan PKS dalam setahun terakhir cukup tinggi, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved