Prof Zudan Isyaratkan Akomodir 'Pendukung' Andi Sudirman Isi Jabatan Kadis Pemprov Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.

Keduanya akan dilantik memimpin Sulsel pada Februari 2025.

Sebelum itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh membuka diri diskusi bareng Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi.

Menurutnya, salah satu tugas Penjabat yakni memastikan pemerintahan berjalan di masa transisi.

Penataan era Andi Sudirman - Fatmawati disebutnya sudah bisa dilakukan lewat sosok Pj Gubernur.

Baca juga: Profil Prof Zudan ASN Punya Karir Cemerlang, 3 Kali Jabat Pj Gubernur Kini Ditunjuk Jabat Kepala BKN

"Bisa kalau nanti dari Pak Andi Sudirman ada misalnya mau menata yang baru lewat Pj juga boleh. Karena kalau Gubernur terpilih itu baru boleh menata setelah 6 bulan. Nah itu kan bisa terlalu lama," kata Prof Zudan di Kantor Gubernur Sulsel pada Jumat (20/12/2024) sore.

"Jadi nanti kalau ada yang bisa ditatakan, oh ini diisi dulu yang kosong, kosong, boleh," lanjutnya.

Prof Zudan mengaku siap memulai perjalanan program Gubernur terpilih.

Sebab itu disebutnya menjadi tugas setiap penjabat kepala daerah.

Sehingga nantinya ketika kepala daerah terpilih mulai menjabat, maka roda pemerintahan bisa berjalan cepat.

"Kalau kita prinsipnya sebagai penjabat itu menyiapkan untuk gubernur terpilih agar landingnya lebih mulus, nanti larinya lebih kencang, terbangnya lebih tinggi," katanya.

"Tugas kami semua penjabat seperti itu. Saya tiga kali penjabat menyiapkan untuk gubernur defenitif," lanjutnya.

Terdekat, Prof Zudan sedang menyiapkan pengisian jabatan lowong di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Di antaranya Jabatan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) diamanahkan ke Ansyar.

Asisten III Bidang Administrasi Setda Sulsel lowong usai Tautoto Tana Renggina pensiun.