Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Butuh Gelandang Kreatif, Cari Sosok Seperti Pluim, Luciano dan Carlos De Mello

Pasalnya, sejak ditinggal Willem Jan Pluim, PSM Makassar tak memiliki sosok gelandang kreatif.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
PSM Makassar
Gelandang PSM Makassar, Latyr Fall dengan gelandang Bali United, Kadek Agung 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar butuh playmaker andal untuk mengangkat performa tim di putaran kedua Liga 1 2024/2025.

Gelandang kreatif sangat mendesak untuk mengatur ritme lapangan tengah PSM Makassar.

Pasalnya, sejak ditinggal Willem Jan Pluim, PSM Makassar tak memiliki sosok gelandang kreatif.

Musim lalu, Kenzo Nambu yang diplot sebagai gelandang serang.

Namun, pemain asal Jepang itu lebih tipikal gelandang pendobrak.  Sebab, dalam sisi kreativitas masih dianggap kurang.

Sepeninggal Kenzo Nambu, PSM Makassar mendatangkan Latyr Fall dan Daisuke Sakai.

Latyr Fall yang notabenenya berposisi gelandang box to box sempat beberapa pertandingan dimainkan sebagai pengatur serangan.

Lagi, lagi secara kreativitas serangan dan mengontrol lini tengah masih kurang.

Begitu pun Daisuke Sakai dimainkan sebagai gelandang serang.

Eks kapten Timnas U-20 Jepang ini tak jauh beda dengan karakter Kenzo Nambu, sekadar sebagai gelandang pendobrak.

Makanya, sangat penting bagi Juku Eja mendatangkan sosok gelandang kreatif.

Apalagi, sekarang ini jendela transfer putaran kedua Liga 1 sudah dibuka sejak Kamis (19/12/2024) kemarin.

"PSM Makassar harus cari pemain punya ritme mengatur lapangan tengah," ungkap Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar saat dihubungi Tribun-Timur.com, Jumat (20/12/2024).

Syamsuddin Umar mengatakan, gelandang kreatif dibutuhkan karena hal tersebut menjadi kekurangan Laskar Pinisi.

Tim besutan Bernardo Tavares dilihatnya selalu terburu-buru ketika menyerang. Tak ada sosok untuk mengatur ritme permainan.

"Sosok pemain punya akurasi passing, visi bermain serta menguasai kondisi lapangan tengah untuk menyerang, bertahan dan transisi, itu kita harus cari," ucap eks Asisten Timnas Indonesia ini.

Meski begitu, ia mengaku tak mudah bisa mendapatkan gelandang kreatif saat ini. Sebab, pasti mereka telah memiliki klub.

Makanya, PSM Makassar perlu mencari sosok baru.

Berkaca dari gelandang kreatif yang pernah perkuat PSM Makassar, seperti Pluim, Luciano Leandro dan Carlos de Mello, ketiga pemain ini dicari sebelumnya.

"Makanya harus ambil yang baru. Dulu dicari Pluim, Luciano, Carlos De Mell," terangnya.

Syamsuddin Umar optimis jika PSM Makassar punya gelandang kreatif, mereka bisa bersaing di papan atas klasemen.

Alasannya, Pasukan Ramang saat ini punya kecepatan di kiri dan kanan dan striker sudah cukup bagus. 

"Hanya itu kesabaran dalam memainkan bola masih minim,"  tandas pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000 ini.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved