Muh Tonang Wafat di Jakarta
Rusdi Idrus: Muh Tonang Panutan Bagi Kader Ansor dan PMII
Ketua GP Ansor Sulsel Rusdi Idrus mengatakan Muh Tonang merupakan panutan bagi kader Ansor.
Di sana ia mulai berlajar ilmu agama bersama para santri, kyai dan ustadz.
Saat mendalami ilmu agama cita-citanya yang semula menjadi seorang abdi negara kini telah sirna.
Dirinya kini lebih ingin menjadi seorang yang berprofesi dalam bidang agama.
“Di pesantren saya dibesarkan dan diberi ilmu agama dan saya rasa inilah jalan hidup saya. Saya lebih ingin dekat dengan agama,”ujarnya.
Tak hanya pesantren, ia pun lulus ke Institut Agama Islam negeri (IAIN) Alauddin, Kota Makassar. Jurusan Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin.
Tonang juga aktif dalam berlembaga di dalam dan luar kampus.
Diantaranya Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tafsir Hadis dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulsel.
Setelah menyandang gelar S1, ia mengabdikan diri kembali ke pondok pesantrenya.
Enam bulan setelahnya lelaki kelahiran Sanrego, 14 September 1974 ini melanjutkan studi Magister dengan jurusan yang sama di IAIN.
Setalah itu Tonang kemudian mendaftar di Kemenag di Kabupaten Bone dan diterima.
Setahun kemudian ia dipindah tugaskan ke Kanwil Kemenag Sulsel.
KH Mahmud Suyuti, sahabat sekaligus teman sesama aktivis di IAIN Alauddin Ujungpandang (1993-2001) menyebut Tonang sebagai sosok yang gigih, tekun, dan sahabat yang "tidak tahu marah".
Biodata Muhammad Tonang
Nama lengkap: Muh Tonang
Nama panggilan: Tonang
Cerita Adnan Nota Kepala Kakanwil Sulbar Sosok Muh Tonang, Ingatkan Tak Terlalu Lama Minum Kopi |
![]() |
---|
Jenazah Kepala Kemenag Sulsel Muh Tonang Dipulangkan ke Makassar, Tiba Pukul 12 Malam |
![]() |
---|
Sekjen Kemenag Doakan Muh Tonang Mati Syahid, Wafat saat Bertugas di Jakarta |
![]() |
---|
Ali Yafid Kenang H Tonang Sosok Tenang dan Visioner |
![]() |
---|
Sekelumit Kenangan Bersama Sahabat H Muh Tonang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.