Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Belum Konsisten Bertahan, Menyerang, Transisi

PSM Makassar belum menunjukkan kemampuan terbaiknya , tiga laga terakhir berakhir imbang.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
PSM Makassar
Bek kiri PSM Makassar, Victor Luzi berusaha rebut bola dari gelandang Malut United, Alwi Slamat pada pekan 15 Liga 1 2024/2025 di Stadion Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Selasa (17/12/2024). 

Banyak bola kandas karena salah passing. Ada daerah lowong di true pass, tapi bisa di intersep.

“Tenang, mengatur ritme, bagaimana melebar, bagaimana true pass. Ini belum apa-apa mau buru-buru,” ujarnya.

“Jadi mereka harus sabar memainkan bola supaya kesempatan dan peluang didapatkan itu tidak sia-sia,” imbau Syamsuddin Umar.

Dia melanjutkan, pemain PSM Makassar ketika mendapat serangan tidak dalam posisi.

Bisa dilihat ketika dua gol bersarang ke gawang Juku Eja saat lawan Malut United,  Selasa (17/12/2024).

“Dia kembali hanya dekat dengan lawan, tetapi tidak dalam posisi di mana daerah, gawang, lawan, bola dan peluang. Dia tidak berdiri di situ,” ungkapnya.

“Jadi kadang kala dia dekat, tapi tidak. Hingga orang akhirnya gerakan sedikit bisa tertipu dan ketinggalan,” tambah pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000 ini.

Ia mencontohkan gol pertama Malut United yang dicetak oleh Yance Sayuri. Ada kontrol di garis pertahanan yang lengah.

PSM Makassar awalnya mendapat serangan dari sisi kiri pertahanan. Pasti bek kiri, gelandang kiri berusaha menutup. Makanya, kontrol itu harusnya di bek kanan.

Pemain di posisi bek kanan bisa mengontrol offside, melihat pemain yang tidak terjaga. Namun, hal itu tak berjalan sehingga bolanya bisa dicuri.

“Harusnya tidak boleh karena dia yang kontrol. Itulah cara berdirinya, antara orang, daerah, gawang dengan lawan,” pungkas Syamsuddin Umar.(*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved